Bisnis.com, JAKARTA – Samsung mempertahankan pertumbuhan di tengah penurunan penjualan televisi di Indonesia.
Vice President Director PT Samsung Electronics Indonesia, Lee Kang Hyun, mengakui nilai pasar televisi sepanjang Januari—Oktober menyusut 7,9%.
Namun, dia mengatakan nilai penjualan televisi Samsung masih bisa tumbuh sekitar 5% di saat pasar televisi nasional tertekan.
Pertumbuhan penjualan tersebut ditopang oleh penguasaan pasar Samsung di televisi berukuran 40 inci. Pertumbuhan penjualan televisi berukuran 40 inci bisa mengompensasi penurunan penjualan di segmen 32 inci.
Produk televisi berharga murah yaitu televisi layar datar ukuran 24 inci dan televisi layar datar ukuran 32 inchi mengalami penurunan paling tajam. Volume penjualan televisi berukuran 24 inci anjlok hingga 16,7%, sedangkan televisi berukuran 32 inci turun 5%.
“Samsung lebih fokus di screen size 40 inci ke atas dan segmen premium seperti SUHD, UHD, dan Curved TV,” kata Lee kepada bisnis.
Samsung mengklaim menguasai 34,9% pangsa pasar televisi layar datar pada awal 2016. Porsi pasar produsen elektronik asal Korea Selatan tersebut mencapai 33,7% pada 2015.