Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Negara Skandinavia Ini Suntik Kantong IMF Buat Negara Miskin

Poverty Reduction and Growth Trust (PGRT) adalah dana khusus yang disediakan IMG bagi negara berpendapatan rendah.
IMF/Ilustrasi
IMF/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga negara di kawasan Skandinavia yaitu Denmark, Swedia dan Norwegia memberikan komitmen pinjaman bernilai total hampir US$1,5 miliar kepada IMF untuk negara berpendapatan rendah.

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund) pada Sabtu (3/12/2/2016) mengumumkan tambahan pendanaan bagi Poverty Reduction and Growth Trust (PGRT), yaitu dana khusus yang disediakan IMG bagi negara berpendapatan rendah. Komitmen dana tambahan tersebut disediakan oleh Denmark, Swedia, dan Norwegia.

Swedia menyediakan dana pinjaman senilai SDR500 juta atau sekitar US$678 juta bagi PRGT melalui bank sentral negara tersebut. Adapun Norwegia dan Denmark masing-masing memberikan dana SDR300 juta atau sekitar US$407 juta.

Ketiga negara tersebut merupakan pemberi komitmen pinjaman perdana untuk mendukung rencana IMF menyediakan SDR11 miliar bagi PGRT melalui pinjaman bilateral.

Negara berpendapatan rendah bisa mengakses dana PGRT melalui tiga fasilitas pinjaman yaitu Extended Credit Facility yang berbentuk dukungan dana jangka menengah, Standby Credit Facility yang bisa ditarik untuk mengatasi permasalahan jangka pendek atau pencegahan, dan Rapid Credit Facility untuk dana darurat.

IMF memberikan pinjaman kepada negara berpendapatan rendah pada tingkat bunga 0% hingga Desember 2018 dana akan dipertahankan selama tingkat suku bunga global berada pada level yang rendah. Suku bunga pinjaman bagi Rapid Credit Facility ditetapkan 0% secara permanen.

Pembiayaan PGRT diberikan melalui pinjaman bilateral pada tingkat suku bunga pasar. IMF kemudian memberikan subsidi untuk menutupi selisih bunga pinjaman yang diberikan kreditor dan suku bunga 0% yang dibayarkan oleh negara berpendapatan rendah.

IMF menyatakan kontribusi Swedia, Denmark, dan Norwegia adalah langkah penting dalam upaya pengumpulan sumber dana pinjaman untuk mendukung operasi IMF dalam jangka menengah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper