Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Sentil Priok Masih Tertinggal Ketimbang Teluk Lamong

Kemenko Kemaritiman menyentil masih belum baiknya tata kelola pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang sampai saat ini masih tertinggal dengan pelabuhan Teluk Lamong di Jawa Timur.
Sejumlah pekerja melakukan penyelesaian pengerjaan harbour mobile crane (HMC) pelabuhan teluk lamong di Perairan Gresik./Antara
Sejumlah pekerja melakukan penyelesaian pengerjaan harbour mobile crane (HMC) pelabuhan teluk lamong di Perairan Gresik./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kemenko Kemaritiman menyentil masih belum baiknya tata kelola pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang sampai saat ini masih tertinggal dengan pelabuhan Teluk Lamong di Jawa Timur.

Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Menko Kemaritiman Agung Kuswandono mengatakan konektivitas angkutan laut di Indonesia untuk mendukung poros maritim dunia sulit dicapai karena terlalu banyaknya pelabuhan yang mau dideklarasikan sebagai hub.

Misalnya, katanya, di Pulau Jawa saja sudah ada New Priok Container Terminal (NPCT-1) dan Terminal Teluk Lamong, belum lagi akan ada Pelabuhan Patimban yang saat ini sudah pada tahap feasibility study.

"Kalau mau jujur model bisnis dan IT di Pelabuhan Priok ini jauh tertinggal ketimbang di Teluk Lamong," ujarnya saat membuka dan berbicara pada Rapat Umum Anggota (RUA) Ke-3 & Seminar Nasional Kepelabuhanan-Dewan Pelabuhan Tanjung Priok, di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Hadir pada kesempatan itu, Manajemen Pelindo II, dan seluruh manajemen terminal peti kemas di pelabuhan Priok, serta asosiasi pengguna jasa di pelabuha Priok.

Dia mengatakan layanan kepelabuhan di Teluk Lamong sudah menggunakan tehnologi tercanggih sehingga tidak memerlukan banyak orang/SDM yang terlibat. "Ini sejalan dengan ISPS code dimana layanan kepelabuhanan harus steril dari orang yang tidak berkepentingan," ujarnya.

Agung mengatakan konektivitas logistik nasional perlu didukung semua pemangku kepentingan dan pelaku usaha terkait mengingat luas laut keseluruhan NKRI mencapai 6,3 juta km2 dengan luas perairan wilayah pedalaman dan kepulauan mencapai 3,08 juta km2.

Pada kesempatan itu, Agung juga mengatakan akan mempertemukan pengurus dan anggota Dewan Pelabuhan Tanjung Priok dengan Menko Kemaritiman Luhut B.Panjaitan.

"Kita akan jadwalkan Dewan Pelabuhan Priok ini bertemu Menko Kemaritiman. Silakan sampaikan ada masalah apa di sektor maritim ini dan apa maunya," paparnya.

Ketua Dewan Pelabuhan Tanjung Priok Sungkono Ali mengatakan akan merekomendasikan pemerintah terkait dengan tata kelola pelabuhan Tanjung Priok yang lebih baik. "Kita harus sama-sama menjadikan Pelabuhan Priok ini lebih baik dari yang saat ini," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper