Bisnis.com, MATARAM - Penuntasan pengerjaan kawasan kumuh di wilayah kota Mataram terus dilakukan melalui program sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Di wilayah kota Mataram terdapat 12 kelurahan dinilai kumuh yang menjadi prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk ditangani. Target 12 kelurahan tersebut diharapkan rampung pada 2019 mendatang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan sebanyak 12 kelurahan kategori kumuh tersebut akan difokuskan oleh Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Satker Penataan Kawasan Permukiman (PKP).
"Masing-masing kelurahan akan mendapatkan alokasi anggaran antara Rp350 juta dan Rp1 miliar untuk pengentasan status kumuh tergantung dari kondisi kelurahannya," ujar Martawang kepada media di Mataram, Selasa (15/11/2016).
Beberapa kelurahan yang ditetapkan sebagai prioritas pengentasan pemukiman kumuh yaitu lain Kelurahan Ampenan Selatan, Ampenan Tengah, Banjar, Bintaro, Kebun Sari, Tanjung Karang Permai, Dasan Agung, dan Dasan Agung Baru. Karang Baru, Monjok Barat, Cakranegara Barat, dan Sayang-Sayang.
Program pembenahan kawasan kelurahan kumuh tersebut akan dimulai pada 2017 dengan program penyambungan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Giri Menang-Mataram, secara gratis bagi warga kurang mampu, pembangunan sarana sanitasi yang layak.