Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo II Akan Kelola Pelabuhan Sintete dan Agats Desember 2016

PT Pelindo II (Persero) akan secara resmi mengelola dua pelabuhan Unit Pelaksana Teknis (UPT), yakni Pelabuhan Sintete, Kalimantan Barat dan Pelabuhan Agats, Papua pada Desember 2016.
Elvyn G. Masassya. /bisnis.com
Elvyn G. Masassya. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) akan secara resmi mengelola dua pelabuhan Unit Pelaksana Teknis (UPT), yakni Pelabuhan Sintete, Kalimantan Barat dan Pelabuhan Agats, Papua pada Desember 2016.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya seusai dialog bertajuk "Logistik Nasional sebagai Lokomotif Percepatan Peningkatan Daya Saing Nasional" di Jakarta, Rabu (9/11/2016), mengatakan dua pelabuhan itu sebelumnya dikelola Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

"Khusus untuk Pelindo II, tahun ini akan mengelola dua pelabuhan yang sebelumnya dikelola Kementerian Perhubungan, yaitu Pelabuhan Sintete dan Pelabuhan Agats. Desember diluncurkan operasinya," ujarnya.

Terhadap dua pelabuhan tersebut, BUMN tersebut akan melakukan peremajaan alat dan mengundang perusahaan perkapalan agar bisa meningkatkan frekuensi pelayaran kargo ke lokasi tersebut.

"Dengan cara ini diharapkan distribusi barang akan lebih cepat di Indonesia, ongkos logistik juga bisa lebih rendah dari yang sebelumnya," ucapnya.

Elvyn mengaku, selama ini kedua pelabuhan tersebut memang sudah beroperasi, namun belum optimal karena belum memiliki alat-alat pendukung operasi bongkar muat.

Belum lagi jumlah kapal yang singgah ke dua pelabuhan tersebut juga belum banyak.

Elvyn mengaku akan mengundang perusahaan-perusahaan perkapalan dan para pelaku ekonomi yang punya bisnis distribusi barang. Hal itu menurut dia diperlukan agar agar barang-barang bisa masuk ke daerah tersebut, dan sebaliknya, hasil bumi di daerah juga bisa diangkut.

"Makanya disarankan agar dikelola Pelindo karena dengan pengalaman kami agar bisa terjadi penambahan 'traffic' kapal dan penambahan jumlah barang yang dikirim ke sana," katanya.

Elvyn menjelaskan, skema alih kelola pelabuhan UPT ke perseroan pada tahap awal adalah berupa kerja sama operasi di mana kepemilikan masih di tangan Kementerian Perhubungan.

"Tapi pengelolaan oleh Pelindo II dan hasil pengelolaan itu akan ada semacam 'sharing' yang akan kami berikan ke Kemenhub sebagai penerimaan negara bukan pajak," tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyerahkan pengelolaan pelabuhan-pelabuhan UPT kepada BUMN pelabuhan, yakni Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV.

Dengan penyerahan pengelolaan tersebut, Pelindo akan bertindak sebagai operator penuh sementara Kemenhub akan fokus mengemban tugas sebagai regulator.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper