Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat pujian dari investor Rusia terkait dengan prospek cerah untuk menanamkan modal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kepala Negara mengatakan bahwa Founder Magnum Estate Stanislav Sadovnikov dan Co-founder Magnum Estate Igor Maximov mengaku senang dengan perkembangan pembangunan dan peluang besar apabila berinvestasi di ibu kota baru itu.
“Tadi saya menanyakan kepada Bapak Igor dan Bapak Stanislav mengenai komentarnya Ibu Kota Nusantara ini. Beliau menyampaikan ini adalah lokasi yang terbaik yang pernah saya lihat,” ujar Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Magnum Resort Nusantara di IKN, Rabu (25/9/2024).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu menuturkan, secara perlahan pembangunan IKN telah mulai terlihat dan mulai bisa menjadi magnet bagi investor.
Apalagi, saat ini, Bandara Nusantara, kawasan IKN, Provinsi Kalimantan Timur sudah dapat digunakan dan telah digunakan untuk pendaratan Pesawat Kepresidenan RJ-85 pada Selasa (24/9/2024) kemarin.
“Dalam proses dibangun kemarin sudah saya landing di sana pesawat saya sudah mulus sampai ke upfront dan akan selesai 100% Desember tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga
Tak hanya bandara, dia mengatakan bahwa pembangunan jalan tol pun turut diyakininya akan menambah pundi-pundi suntikan dana untuk parkir di ibu kota yang di bangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
“Dari airport menuju ke Ibu Kota Nusantara kalau tolnya nanti sudah jadi kira-kira hanya 15 menit. Supaya investor kita yang dari Rusia itu tahu betapa sangat prospeknya berinvestasi di Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa saat ini dari Balikpapan menuju ke IKN Nusantara diperkirakan masih memakan waktu satu 30 menit—120 menit dan kurun tersebut yang bakal dipangkas apabila pembangunan tol rampung.
“Jadi pada akhir tahun ini setelah jalan tolnya jadi kira-kira akan memakan waktu hanya 40 sampai 50 menit, atau maksimal kalau masih terlambat jalan tolnya mungkin di pertengahan tahun depan,” pungkas Jokowi.