Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa otomotf asal Amerika Serikat (AS), General Motors (GM) mengumumkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada 1.695 pekerja di pabrik Fairfax Assembly di negara bagian Kansas.
Mengutip Reuters pada Senin (23/9/2024), seorang juru bicara GM mengkonfirmasikan rencana PHK yang akan dilakukan oleh perusahaan. Putaran pertama dari dua putaran PHK ini akan dimulai pada 18 November mendatang.
Tahap pertama PHK ini akan berdampak pada 686 pekerja penuh waktu (full time) untuk sementara dan memberhentikan 250 karyawan tidak tetap. Pada tahap kedua, yang akan dimulai pada 12 Januari tahun depan, 759 pekerja penuh waktu akan diberhentikan sementara, kata juru bicara tersebut.
Pada Mei lalu, GM mengatakan akan menghentikan produksi Cadillac XT4 setelah Januari 2025 di Kansas, yang mengakibatkan PHK karyawan produksi. Meski demikikian, perusahaan membuka opsi produksi dilanjutkan pada akhir tahun 2025 untuk Bolt EV dan XT4 di jalur perakitan yang sama.
“Seperti yang diumumkan sebelumnya pada bulan Mei, GM menginvestasikan sekitar US$390 juta di Pabrik Perakitan Fairfax kami untuk menambah produksi Chevrolet Bolt EV baru,” kata juru bicara GM dalam pernyataan email.
Perusahaan menyebut para karyawan tetap diberhentikan sementara sebagai upaya design ulang pabrik. “Untuk memfasilitasi pemasangan perkakas baru, karyawan akan diberhentikan sementara hingga produksi dilanjutkan pada pertengahan tahun 2025,” tambah juru bicara tersebut.
Baca Juga
Pada Agustus lalu, perusahaan juga telah memberhentikan lebih dari 1.000 karyawan tetap di seluruh dunia di seluruh unit perangkat lunak dan layanannya.
Sementara itu, mengutip Bloomberg, produsen mobil tersebut akan meluncurkan generasi baru Chevy Bolt tahun depan. Laporan dari tim analis Bloomberg Intelligence memperkirakan model kendaraan yang ramah anggaran tersebut dapat membantu meningkatkan produksi kendaraan listrik GM secara keseluruhan.
Adapun, pabrik Fairfax saat ini memproduksi model Chevrolet Malibu dan Cadillac XT4. Dalam situs resmi GM, pabrik tersebut ini mempekerjakan sekitar 2.275 pegawai. Sementara itu, secara keseluruhan, pabrikan mobil yang berbasis di Detroit ini mempekerjakan sekitar 163.000 orang di seluruh dunia.