Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri galangan Kapal: TKDN 50% Bisa Tercapai 5 Tahun ke Depan

Pelaku usaha galangan kapal optimistis tingkat komponen dalam negeri bisa naik menjadi 50% pada lima tahun ke depan, asalkan pemerintah mau membuat peta jalan bersama pengusaha.
Peti kemas/Ilustrasi-Bisnis
Peti kemas/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku usaha galangan kapal optimistis tingkat komponen dalam negeri bisa naik menjadi 50% pada lima tahun ke depan, asalkan pemerintah mau membuat peta jalan bersama pengusaha.

Eddy Kurniawan Logam, Ketua Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperlindo) berharap pemerintah bisa membangun roadmap atau rencana pembangunan kapal berjangka panjang hingga 20-30 tahun, mengingat Presiden Jokowi telah menginstruksikan pembangunan galangan kapal di dalam negeri untuk proyek pemerintah.

Namun, untuk mencapai hal tersebut peta jalan industri galangan kapal nasional masih dibuat sendiri-sendiri sehingga tujuan masing-maisng pihak belum terelaborasi.

“Sekarang konten lokal pada rata-rata kapal sekitar 20%. Tapi ini tugas bersama antara pemerintah, BUMN, pengusaha, industriawan dan perbankan. Rembuk sama-sama lah. Buat roadmap sama-sama sehingga kami tidak kaget. Kami lihat sebetulnya dalam 5 tahun kedepan konten lokal 50% adalah sesuatu yang mungkin,” ujarnya di kantor Kementerian Perindustrian, Jumat (4/11).

Dengan begitu, dia berharap pemerintah lebih transparan dalam rencana kebutuhan kapal dan memberikan kontrak secara jangka panjang agar industri punya cukup waktu untuk bersiap.

Adapun hingga akhir tahun ini jumlah kapal yang telah dipesan antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan telah tender sekitar 3.000 kapal.

“Kementerian Perhubungan tender sekitar 150 kapal. Itu dikerjakan oleh beberapa puluh galangan kapal dalam negeri. Targetnya, pada akhir 2017 bisa tuntas smua,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper