Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KCJ Telah Operasikan Seluruh KRL Pesanan Tahun Ini

PT KAI Commuter Jabodetabek telah menerima dan mengoperasikan 30 unit terakhir kereta rel listrik yang dipesannya dari Tokyo Metro Jepang pada tahun ini.
KRL 12 Gerbong beroperasi dari Bogor ke Jakarta Kota./JIBI
KRL 12 Gerbong beroperasi dari Bogor ke Jakarta Kota./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT KAI Commuter Jabodetabek telah menerima dan mengoperasikan 30 unit terakhir kereta rel listrik yang dipesannya dari Tokyo Metro Jepang pada tahun ini.
 
Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya telah menerima 30 unit terakhir kereta rel listrik (KRL) dari Tokyo Metro Jepang pada bulan Oktober 2016.
 
“Sudah datang semua. KRL pembelian 2016 sudah beroperasi semua,” kata Eva, Jakarta, Kamis (3/11).
 
Dia menambahkan, kereta-kereta tersebut ditempatkan menyebar di lintas Bogor, loop line, dan Bekasi. Penambahan 30 unit kereta rel listrik tersebut membuat jumlah rangkaian KRL Jabodetabek yang beropersi mencapai 75 rangkaian dengan 5 rangkaian cadangan.
 
Kereta-kereta yang dipesan, paparnya, untuk menambah atau menggantikan rangkaian KRL dengan formasi 8 kereta.
 
Dengan penambahan jumlah kereta tersebut, imbuhnya, rata-rata jumlah penumpang mencapai 850 ribu orang per hari. Sementara rata-rata jumlah penumpang pada awal tahun berkisar 750 ribu sampai 800 ribu per hari.
 
Adapun terkait dengan jumlah pendapatan perusahaan dengan bertambahnya jumlah kereta, Eva enggan memberitahukannya.
 
Sebelumnya, dia mengatakan, pembelian kereta api pada tahun ini menandakan perusahaan kembali melanjutkan program pengadaan KRL yang telah rutin berlangsung tiap tahunnya sejak 2009. Tahun depan, dia mengatakan, perusahaan akan mengadakan KRL kembali sebanyak 60 unit kereta.
 
Untuk pengadaan 60 unit KRL pada tahun depan, paparnya, pihaknya telah memasukannya ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2017.
 
Sebelumnya, dia mengatakan, perusahaan pada akhir tahun ini mentargetkan dapat melayani sekitar 285 juta penumpang. Target tersebut tumbuh 10,9% dari realisasi penumpang tahun lalu sebanyak 257 juta penumpang KRL Jabodetabek.
 
Hingga akhir tahun ini, perusahaan telah mendatangkan KRL sebanyak 844 unit kereta sejak 2009. Pengadaan KRL terbanyak sejak 2009 lalu terjadi pada 2013 dengan jumlah 180 unit.
 
Adapun pengadaan KRL terbanyak kedua terjadi pada tahun berikutnya dengan mendatangkan 176 unit. Kemudian perusahaan pada tahun lalu mendatangkan 120 unit KRL, 110 unit pada 2010, dan mendatangkan 100 unit pada 2011.
 
Perusahaan masing-masing telah mendatangkan kereta rel listrik sebanyak 8 unit dan 90 unit pada 2009 dan 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper