Bisnis.com, PADANG - Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Zigo Rolanda meminta pemerintah setempat untuk mengatasi harga cabai yang terus melonjak, dan menjaga pasokan tetap stabil di pasaran.
"Beberapa bulan belakangan ini harga cabai merah melonjak tinggi, naik turun tidak menentu sehingga menyulitkan masyarakat," kata dia di Padang, Senin (31/10/2016).
Dia mengatakan naiknya harga bahan pokok sudah umum karena permintaan banyak sedangkan pasokan sedikit. Namun, hal itu tentu dapat diantisipasi pemerintah dengan mengatur pasokan.
Pemerintah bisa mengatur musim tanam dan musim panen agar ketika permintaan banyak pasokan juga mencukupi sehingga harga tetap stabil.
Jika keduanya tidak dijaga, ujarnya, harga akan terus tidak menentu karena cabai merupakan bahan pokok yang pasti dibutuhkan masyarakat. "Apalagi ketika musim hujan seperti sekarang, produksi cabai pasti berkurang," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing agar tidak terus menerus bergantung pada pasokan di pasar dan juga dapat menekan inflasi.
"Di pot plastik juga bisa dan tidak membutuhkan tempat yang luas," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sumbar itu.
Sebelumnya harga cabai di beberapa wilayah Sumbar terus naik dikarenakan pasokan kurang, seperti di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pasaman menembus angka Rp70.000 per kilogram.
Reski (37) pedagang cabai di Pasar Lubuk Sikaping, mengatakan harga cabai terus mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp60.000 menjadi Rp70.000 per kilogram yang mengakibatkan penjualannya juga berkurang.
Kemudian di Pasar Raya Padang, harga cabai mengalami kenaikan menjadi Rp64.000 per kilogram dari sebelumnya Rp60.000 per kg.
"Kenaikan sudah mulai sejak beberapa minggu terakhir, hari ini harga cabai merah mencapai Rp64 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang Pasar Raya Padang
DPRD Sumbar Desak Pemerintah Atasi Harga Cabai
Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Zigo Rolanda meminta pemerintah setempat untuk mengatasi harga cabai yang terus melonjak, dan menjaga pasokan tetap stabil di pasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

23 menit yang lalu
Pandangan Hati-hati di Saham Batu Bara PTBA vs ITMG
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

43 menit yang lalu
Presiden Brasil Tegaskan Siap Balas Tarif 50% Trump
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
