Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan BUMN Kehutanan, Perum Perhutani menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Prasetiya Mulya untuk melakukan Pengembangan Objek Wisata Ekowisata di kawasan-kawasan hutan Perhutani.
Dengan kerjasama ini, diharapkan tata kelola destinasi wisata Perum Perhutani lebih terstruktur dan sinergis yang mencakup fungsi koordinasi, perencanaan, implementasi pemasaran, dan pengendalian.
Dirut Perhutani Denaldy M Mauna mengatakan perusahaan itu sebenarnya telah mengembanvkan banyak destinasi wisata alam seperti Kawah Putih, Cikole, dan sebagainya.
"Sebagai BUMN Kehutanan, kami harus memberikan akses pemahaman kepada publik tentang pentingnya hutan bagi kita semua. Di luar negeri, masyarakatnya wisata ke hutam di akhir pekan," jelas Denaldy di Jakarta, Rabu (26/10).
Ketua Yayasan Prasetya Mulya mengatakan pihaknya menyambut baik ajakan kerjasama untuk pengembangan wisata hutan. "Kita bisa bekerjasama melakukan ini. Tahun depan, Prasmul membuka kelas pariwisata," kata dia.
Adapun, Perum Perhutani saat ini memiliki 236 destinasi wisata hutan yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.
Kawasan wisata tersebut mencakup hutan pegunungan, hutan pantai, air terjun, telaga, goa, yang berpotensi untuk terus dikembangkan