Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga 7 Days Repo Rate di level 5%.
Dalam risetnya, Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan setelah pertumbuhan ekspor diumumkan membaik, di mana mencerminkan perbaikan harga komoditas, fokus investor beralih ke RDG BI yang akan disimpulkan Kamis sore.
“Diperkirakan BI RR rate tetap 5.0% walaupun di awal 2017 terbuka peluang pemangkasan. Rupiah minggu ini berpeluang menguat,” katanya dalam riset.
Menurutnya, dalam jangka pendek, rupiah akan diuntungkan seiring membaiknya situasi global setelah sebelumnya ikut terseret. Sentimen domestik semakin positif terutama setelah terlihat jelas dampak positif keberhasilan Tax Amnesty periode I ke realisasi APBN Sep16.
Adapun, ketidakpastian global mulai reda tetapi masih jauh dari usai. ECB Kamis malam diharapkan tekankan komitmen dorong stimulus dan ini membuat imbal hasil negara maju mulai turun. Harga saham Deutsche Bank juga membaik, dan pound sterling mulai menguat.
Minggu ini debat capres AS yang terakhir jadi perhatian, di mana Clinton berpeluang tetap unggul. Harga komoditas masih dan diperkirakan masih akan di tren naik. Secara umum volatilitas akan bertahan hingga FOMC meeting menjelang akhir Desember 2016.