Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (18/10/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (18/10/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Deutsche Bank sepakat membayar US$38 miliar kepada pemerintah AS. (Reuters)
- Stanley Fischer mengatakan the Fed sudah sangat dekat dengan target penyerapan tenaga kerja serta inflasinya. (Reuters)
- Industrial production Jepang melambat du Agustus 2016 ke 4,5% YoY dari 4,6% YoY. (Bloomberg)
- Inflasi Zona Euro tetap di 0,4% YoY di September 2016. (Bloomberg)
- Capacity Utilization AS turun ke 75,4% dari 75,5% di September 2016.(Bloomberg)
Berita Domestik
- Surplus neraca perdagangan Indonesia melebar ke US$1,2 miliar dari US$363 juta setelah pertumbuhan ekspor membaik ke -0,59% YoY sementara pertumbuhan impor turun ke -2,26% YoY.(Bloomberg)
- Penjualan motor Sep16 tumbuh 5,4% MoM (-7,8% YoY) membaik dari Agustus 2016 yang -15% YoY. (Bloomberg)
- Penjualan mobil Sep16 tumbuh -3,3% MoM (0,1% YoY) memburuk dari Agustus 2016 yang 6,4% YoY. (Bloomberg)
- Utang Luar Negeri Indonesia tumbuh 6,3% YoY di Agustus 2016 melammbat dibanding 6,6% YoY di Juli 2016. (Bloomberg)
- Presiden Jokowi menegaskan harga BBM di di seluruh Indonesia harus sama. (Detik)
- Kementerian ESDM telah menyiapkan skema kenaikan tarif listriksecara bertahap sebanyak 3 kali untuk 18,7 juta pelanggan 900 VA.(Detik)