Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Jumat (14/10/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (14/10/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Initial Jobless Claims AS turun ke 246 ribu dari 249 ribu.(Bloomberg)
- Surplus perdagangan Tiongkok menipis di September 2016 ke US$41,99 miliar dari US$52 miliar setelah ekspor anjlok 10% YoY dan impor turun 1,9% YoY. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, mengusulkan agar kenaikan tarif untuk 22,4 juta pelanggan listrik 450 VA dan 900 VA dilakukan sekaligus saja di awal tahun, tidak perlu bertahap. (Detik)
- Progres program proyek pembangkit listrik sebesar 35.000 MW yang dilakukan PLN 70% sudah masuk dalam proses perencanaan dan pengadaan. (Antara)
- Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, menyatakan tarif listrik untuk industri pasti ikut turun kalau pemerintah benar-benar menurunkanharga gas. (Detik)
- Ditjen Pajak sudah membuat segmentasi wajib pajak pada periode kedua program tax amnesty: pertama, wajib pajak besar atau pengusaha besar kedua UMKM dan ketiga penunggak pajak.(Kompas)
- Penerimaan pajak hingga 12 Oktober 2016 mencapai Rp820,3 triliun atau 60,3% dari target Rp1.355,2 triliun dalam APBN-P 2016.(Detik)
- Direktur Utama PT KSEI, Friderica Widyasari mengaku, jumlah dana yang masuk melalui Rekening Dana Nasabah khusus tax amnesty masih sangat minim. (Detik)