Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Kapal Pesiar Karangasem Lakukan Uji Coba Dermaga

Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba mengatakan Pelabuhan Kapal Pesiar Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, sudah melakukan uji coba merapatkan kapal pesiar pada dermaga tersebut.
Kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar./Ilustrasi-Pelindo III Cabang Benoa
Kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar./Ilustrasi-Pelindo III Cabang Benoa

Bisnis.com, DENPASAR - Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba mengatakan Pelabuhan Kapal Pesiar Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, sudah melakukan uji coba merapatkan kapal pesiar pada dermaga tersebut.

"Kemarin (Jumat, 30 September 2016) kami sudah menyaksikan uji coba dermaga kapal pesiar dengan menyandarkan kapal panjang 43 meter. Nampak hasilnya cukup bagus," katanya di Denpasar, Sabtu (1/10/2016).

Dia mengatakan uji coba ini bisa terealisasi setelah pada Agustus 2016 Komisi III DPRD Bali melakukan pemantauan ke dermaga yang panjangnya 150 meter itu, dan mendesak untuk segera dilakukan uji coba.

Dermaga yang khusus untuk berlabuh kapal pesiar ini tidak pernah diujicobakan sebelumnya, padahal pembangunan dermaga itu termasuk fasilitas pendukungnya sudah selesai dikerjakan pada 2012.

"Secara kasat mata uji coba itu berjalan lancar. Kendati demikian hasil final uji coba itu menunggu hasil analisis teknologi yang menggunakan Accelerometer. "Alat itu yang mengukur benturan kapal dengan dermaga. Nanti hasilnya berupa angka-angka, apakah dermaga itu layak atau tidak disandari kapal," ujarnya.

Tamba lebih lanjut mengatakan Kementerian Perhubungan akan menyampaikan hasil Accelerometer dalam waktu sepekan ke depan.

Untuk diketahui, dermaga Pelabuhan Pesiar Tanah Ampo mangkrak hampir empat tahun karena belum pernah mengujicobakan kapal pesiar untuk merapat di dermaga tersebut. Pembangunan dermaga itu menggunakan anggaran dari APBN dan APBD Provinsi Bali.

Pembangunan dermaga tersebut selesai pada 2009, dan bangunannya selesai 2012 dengan menghabiskan anggaran hampir Rp100 miliar. Rinciannya, Rp69 miliar dari pemerintah pusat untuk membangun dermaganya.

Anggaran untuk bangunan dan fasilitas penunjang lainnya bersumber dari APBD Provinsi Bali sebesar Rp17 miliar yang dialokasikan dalam empat kali APBD. Sisanya anggaran untuk DED dan pembebasan lahan sebesar Rp14 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper