Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan ekspor produk barang olahan ke China melalui partisipasi dalam ajang pameran bersama anggota Asean lainnya.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arlinda mengatakan saat ini Indonesia sudah harus beralih dari ekspor bahan mentah. Sebab, sudah saatnya Indonesia naik kelas dan menawarkan produk jadi bagi pasarnya.
Menuju target tersebut, Arlinda mengungkapkan pihaknya pun membantu dalam promosi untuk membuka peluang pasar baru. Salah satunya, Kemendag memfasilitasi 81 pelaku usaha nasional untuk berpartisipasi dalam pameran internasional China-ASEAN Exhibition Expo (CAEXPO) ke-13 di Naning International Convention & Exhibition Center (NICEC), China, akhir pekan lalu.
"Kemendag memang terus meningkatkan upaya promosi ke semua negara di dunia. Kali ini, Indonesia membuka peluang pasar produk di China dan meningkatkan kerja sama strategis Indonesia-China," tutur Arlinda dalam siaran persnya, Senin (12/9/2016).
Menurut Arlinda, pameran CAEXPO telah berkembang menjadi platform penting dalam mempromosikan perdagangan dan investasi Asean dan China, termasuk Indonesia. CAEXPO juga menjadi model kerja sama yang baik dalam mencapai pembangunan bersama antar negara-negara Asean dan China.
Adapun, CAEXPO merupakan pameran ritel multiproduk. Tahun ini, Indonesia memamerkan berbagai produk furnitur, barang konsumsi, spa, produk herbal, dan kecantikan. Indonesia pun membawa produk dekorasi rumah, aksesoris fesyen, dan perhiasan, serta makanan dan minuman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
