Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arif Budimanta: Sisi Pemasukan Bisa Dioptimalkan Guna Tahan Laju Inflasi

Pemerintah Indonesia dinilai harus bisa memperbaiki sisi pemasukan guna menahan laju inflasi yang diprediksi mencapai 4% pada 2017.
Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir (tengah) berbincang dengan Wakil Ketua Arif Budimanta (kanan) dan anggota Hariyadi B Sukamdani, seusai mengikuti pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/1)./Antara-Widodo S. Jusuf
Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir (tengah) berbincang dengan Wakil Ketua Arif Budimanta (kanan) dan anggota Hariyadi B Sukamdani, seusai mengikuti pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/1)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dinilai harus bisa memperbaiki sisi pemasukan guna menahan laju inflasi yang diprediksi mencapai 4% pada 2017.

Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta mengatakan guna menahan laju inflasi, upaya terbaik adalah memperbaiki sisi pemasukan.

"Upaya tersebut bisa dilakukan, selain mendorong peningkatan produksi dan menjaga kelancaran distribusi," ujar Arif dalam rilis, Sabtu (20/8/2016).

Seperti diketahui, Presiden di Sidang Tahunan MPR 2016 menyebutkan proyeksi inflasi Indonesia pada 2017 sebesar 4%.

Dia menambahkan laju inflasi yang harus dijaga adalah bahan makanan yang selama ini bergejolak lebih tinggi daripada inflasi nasional. Menurutnya, inflasi bahan makanan perlu dijaga dalam rangka mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

Di sisi lain, Paket Kebijakan Ekonomi yang telah dikeluarkan Pemerintah Indonesia sebanyak 12 jilid harus secara konsisten dilakukan. Hal tersebut merupakan bentuk komiten pemerintah untuk mereduksi regulasi yang menghambat perekonomian nasional, terutama pada sisi investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper