Bisnis.com, JAKARTA – Pemilik maskapai penerbangan Lion Group, Rusdi Kirana mengaku siap berkontribusi menjadi pengelola bandar udara.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini menyatakan tertarik dengan peluang yang diberikan Kementerian Perhubungan kepada pihak swasta untuk membangun infrastruktur layanan transportasi seperti bandar udara dan pelabuhan.
“Kami senang sekali dengan pembukaan itu,” ungkap Rusdi di Kantor Lion Parcel, Selasa (9/8/2016).
Rusdi mengaku bersedia membangun sejumlah bandara jika mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Perhubungan. “Iya mau lagi, Indonesia punya 1000 pesawat,” terangnya sumringah.
Rusdi menyebut perusahaannya masih mengincar salah satu lokasi yaitu Bandara Lebak, Banten. “Ya kalau dikasih,” ungkapnya sambil tertawa.
Senada dengan Rusdi, Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait menyatakan siap membangun bandara-bandara baru jika mendapatkan mandat dari Kementerian Perhubungan.
“Iya kami menyambut baik kalau ada kesempatan, tetapi semua harus ada pertimbangannya,” ungkap Edward.
Menurut Edward, sebelum membangun bandara, Lion Group perlu mempertimbangkan sejumlah hal dan prospek ke depan dari pengoperasian bandara tersebut.
“Ya, salah satu pertimbangan sebelum membangun bandara adalah masalah kapasitas, kita harus lihat kapasitasnya berapa, cukup baik atau tidak,” jelas Edward.
