Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI: Dunia Usaha Mulai Menggeliat di Kuartal II/2016

Bank Indonesia melaporkan hasil survei kegiatan dunia usaha pada kuartal II/2106 tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.
Kantor Bank Indonesia/Reuters-Supri
Kantor Bank Indonesia/Reuters-Supri

Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia melaporkan hasil survei kegiatan dunia usaha pada kuartal II/2106 tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

Saldo bersih tertimbang pada kuartal II/2016 tercatat lebih tinggi 5,8% dibandingkan kuartal I/2016. Peningkatan kegiatan usaha tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan saldo bersih tertimbang 3,69%.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Sagara menyatakan subsektor perdagangan besar dan eceran mengkonfirmasi peningkatan kegiatan usaha yang sejalan dengan peningkatan volume penjualan didorong oleh peningkatan permintaan dalam negeri.

Peningkatan kegiatan usaha yang mengalami peningkatan tertinggi juga terjadi pada sektor industri pengolahan dengan saldo bersih tertimbang 3,41%. Pengingkatan terjadi pada subsektor industri makanan, minuman, dan tembakau, seta industri tekstil, barang kulit, dan alas kaki.

“Peningkatan kegiatan usaha didorong oleh permintaan dalam negeri sejalan dengan faktor minuman,” seperti dikutip pada Laporan Survei Kegiatan Dunia Usaha Kuartal II/2016 oleh BI, Senin (11/7/2016).

Sementara itu, pada kuartal II/2016, sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan; sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan; dan sektor jasa juga melakukan ekspansi kegiatan usaha.

Di sisi lain, BI justru memperkirakan kegiatan usaha pada kuartal III/2016 akan melambat dari kuartal sebelumnya kendati masih dalam level cukup tinggi. Saldo bersih tertimbang pada kuartal II/2016 diperkirakan sebesar 17,7%. Empat sektor yang mengalami perlambatan kegiatan usaha adalah pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan.

“Menurut 45,45% responden, penurunan kegiatan usaha sejalan dengan faktor musiman dan penurunan produktivitas lahan,” tulisnya.

Secara umum, BI masih melihat penggunaan kapasitas produksi yang meningkat menjadi 77,01% pada kuartal II/2016. Penggunaan kapasitas produksi paling tinggi terjadi pada sektor listrik, gas dan air.

Peningkatan kegiatan usaha pada kuartal II/2016 juga mengerek naik penggunaan tenaga kerja yang saldo bersih tertimbangnya sebesar 2,32% atau lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 1,94%. Peningkatan penggunaan tenaga kerja terjadi pada sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan sejalan dengan penambahan kantor cabang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper