Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rest Area Ditutup, Ribuan Pemudik Terpaksa Gelar Sahur di Pinggir Jalan Tol

Ribuan pemudik terpaksa sahur di pinggir jalan tol, Minggu (3/7/2016) dini hari karena sebagian besar tempat istirahat atau rest area di ruas Jakarta sampai Palimanan terpaksa ditutup karena kelebihan kapasitas.
Lalu lintas Tol Jakarta - Cikampek/Antara
Lalu lintas Tol Jakarta - Cikampek/Antara

Bisnis.com, CIKAMPEK - Ribuan pemudik terpaksa sahur di pinggir jalan tol, Minggu (3/7/2016) dini hari karena sebagian besar tempat istirahat atau rest area di ruas Jakarta sampai Palimanan terpaksa ditutup karena kelebihan kapasitas.

Beberapa rest area yang ditutup menjelang sahur, antara lain di kilometer 19, 30, 57, ketiganya di Tol Jakarta-Cikampek dan kilometer 86 di Tol Cikampek-Palimanan. Sementara rest area yang buka antara lain kilometer 39 dan kilometer 102.

Petugas melakukan penutupan karena areal parkir sudah penuh dan antrean masuk rest area bisa mengganggu kelancaran lalu lintas.

Sasmita, salah satu petugas di Rest Area 86 Cipali mengatakan, sekitar pukul 03.30 karena antrean sudah beberapa ratus meter menjelang pintu masuk, maka petugas meminta kendaraan mencari rest area selanjutnya.

"Kami arahkan ke rest area berikutnya. Namun banyak yang akhirnya parkir di bahu jalan karena waktu sahur terbatas," katanya.

Sementara rest area lain justru sudah ditutup sejak pukul 01.00 seperti di Kilometer 19 dan 30.

Sejumlah pemudik mengaku sengaja parkir dekat rest area karena mereka bisa ikut ke kamar kecil dan shalat subuh di mushalla yang disediakan di lokasi itu.

Bagi rest area besar, hal itu tidak menjadi masalah tetapi bagi yang kecil seperti kilometer 86, sempat terjadi kekurangan air di kamar kecil.

Rest area sebenarnya sudah mempunyai bak penampung air sampai 25 meter kubik, tetapi karena pemudik membeludak pada jam sahur, menyebabkan suplai air terkuras.

"Sayang sekali air di toilet kok cepat habis. Saya jadi pakai air mineral," kata Samadikun, pemudik asal Jatiwaringin.

Beruntung ketersediaan air wudlu di mushalla rest area masih ada sehingga tidak menganggu kaum Muslimin yang ingin salat subuh.

Di rest area itu sebenarnya sudah ada tambahan 10 unit WC portable, namun tetap saja saat waktu sahur sampai subuh, pemudik mesti antre cukup lama.

Kondisi toilet di rest area 39 juga dikeluhkan pemudik karena jumlahnya yang kurang dan tersendatnya suplai air. "Kondisinya jorok sekali ada genangan air jadi becek dan berbau," kata Mariam, ibu muda yang sempat antre setengah jam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper