Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Ajukan Pinjaman IDB Untuk Jalur Pansela

Pemerintah mengklaim jalur pansela (pantai selatan -selatan) sepanjang sekitar 1.000 km akan tersambung pada 2019 dengan mengajukan pinjaman kepada IDB (Islamic Development Bank)
Pemerintah akan mengajukan pinjaman ke IDB untuk Jalur Pansela/Ilustrasi-Reuters
Pemerintah akan mengajukan pinjaman ke IDB untuk Jalur Pansela/Ilustrasi-Reuters

Bisnis.com, YOGYAKARTA--- Pemerintah mengklaim jalur pansela (pantai selatan -selatan) sepanjang sekitar 1.000 km akan tersambung pada 2019 dengan mengajukan pinjaman kepada IDB (Islamic Development Bank)

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR I Ketut Darmawahana mengungkapkan rencana tersebut dapat terealisakan apabila memperoleh persetujuan pinjaman dari IDB sebesar Rp3 triliun tahun ini.

"Tahun ini kami ajukan lagi untuk memperoleh pinjaman dari IDB, sedang di proses ke Bappenas, mudah-mudahan disetujui," katanya Minggu (26/6) usai paparan presstour

Dia optimis dana pinjaman IDB tersebut mampu menutup pendanaan untuk pembangunan jalur pansela lebih dari 500 km atau dua pertiga panjang jalur pansela sedangkan sisanya akan mengunakan APBN.

Adapun tahun lalu ujarnya pihaknya telah memperoleh pinjaman sebesar Rp500 miliar juga dari IDB untuk membangun jalur pansela sepanjang 100 km.

" Kalau bergantung APBN murni hanya terbangun 2km-3km tiap tahun nanti jalur pansela tersambungnya baru 30 tahun kemudian," imbuhnya.

Tahun ini balai V mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp4, 5triliun untuk memelihara jalan nasional di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta dengan total panjang jalam mencapai 4.370 kilometer.

Total panjang jalan itu terbagi atas jalan nasional Pantura sekitar 1.100 kilometer, jalan lintas tengah 1.000 kilometer, jalan lintas selatan 1.270 kilometer, dan pansela 1.000 kilometer.

Selain itu Balai V pada tahun in juga akan mengambil alih jalan provinsi sepanjang 400 kilometer, sebagian besar jalan itu terletak di madura utara sepanjang 140 km.

Ketut juga menjamin persiapan jalan nasional di wilayah kelolaannya saat arus mudik/balik tidak akan ada yang berlubang. Pihaknya telah mempersiapakan semen, aspal dingin, aspal cair beserta tim untuk menutup lubang.

Di luar itu Balai V juga telah menyiapkan 45 posko untuk memantau kondisi jalan nasional tersebut. Tiap posko ditangani oleh satu petugas pembuat komitmen (PPK) untuk mengawasi jalan sepanjang 50-75 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper