Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Lebaran : 6 Maskapai Ajukan Extra Flight

Empat maskapai penerbangan domestik dan dua maskapai internasional telah mengajukan penambahan jadwal penerbangan atau extra flight guna melayani lonjakan penumpang pada masa libur Lebaran 2016 ini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Bisnis.com, KUTA--Empat maskapai penerbangan domestik dan dua maskapai internasional telah mengajukan penambahan jadwal penerbangan atau extra flight guna melayani lonjakan penumpang pada masa libur Lebaran 2016 ini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Trikora Harjo, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mengatakan jadwal extra flight tersebut berlaku mulai 24 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016 sebanyak 150 penambahan penerbangan dengan sekitar 27.718 penumpang untuk domestik dan 11 penambahan penerbangan internasional dengan 1.754 penumpang.

Maskapai yang menyediakan extra flight kali ini yaitu Citilink sebanyak 96 penerbangan dengan rute Jakarta - Denpasar - Jakarta, Air Asia Extra sebanyak 20 penerbangan rute Surabaya - Denpasar - Surabaya, Sriwijaya Air sebanyak 24 penerbangan rute Jakarta - Denpasar - Jakarta, serta Garuda Indonesia 6 penerbangan rute Jakarta - Denpasar - Jakarta dan 4 penerbangan rute Bandung - Denpasar - Bandung.

Sedangkan maskapai internasional yaitu Malaysia Airlines menambah 2 penerbangan rute Kuala Lumpur - Denpasar - Kuala Lumpur, serta China Airlines sebanyak 9 penerbangan dengan rute Taipei - Denpasar - Taipei.

“Extra flight tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Lebaran nanti. Persiapan sudah matang, kami sudah melakukan koordinasi antar institusi dan stakeholder yang ada di bandara, termasuk juga dengan pihak keamanan,” ujarnya, Jumat (24/6).

Sementara untuk pendapatan bandara selama libur Lebaran nanti, pihaknya memperkirakan ada peningkatan sedikit.

"Kami memperkirakan akan naik 2% hingga 3% dibandingkan pendapatan kami pada hari-hari biasa. Saat hari biasa, pendapatan kami sekitar Rp4 miliar per harinya," ujar Trikora.

Dia menambahkan, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri dari sektor keamanan selama bulan puasa hingga Lebaran nanti. “Selain itu, kami juga telah melakukan pengecekan secara optimal pada seluruh perlengkapan serta peralatan yang ada di bandara,” imbuhnya.

Trikora menegaskan, semua peralatan yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang berkaitan dengan penerbangan akan dipastikan agar tidak ada gangguan selama masa Ramadhan hingga Lebaran nanti.

Dalam rangka pengamanan libur Lebaran 2016 ini, akan dibagi menjadi 4 daerah pengamanan di bandara.

“Pertama di daerah terminal akan diawasi oleh Aviation Security dan rekan-rekan dari TNI AU, Polsek, atau KP3. Kemudian nanti yang di area parkir kendaraan dan sekitarnya akan diamankan oleh Brimob, TNI AD, dan sebagian Aviation Security. Kemudian daerah pengamanan ketiga itu perimeter yang di darat oleh TNI AU, Brimob, dan Aviation Security juga, dan yang di laut oleh teman-teman TNI AL dan Basarnas,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 juga sudah mulai beroperasi hari ini hingga 17 Juli 2016 mendatang dengan jumlah personil yang terlibat di dalam posko Lebaran tersebut sebanyak 1.628 orang.

Micky Irfandi, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Denpasar, menuturkan selain mempersiapkan penambahan kursi tersebut, sejak awal bulan lalu pihaknya sudah mempersiapkan dari segi sumber daya manusianya maupun peralatan-peralatan yang dibutuhkan, suku cadang, dan lain sebagainya.

“Kami juga sudah mempersiapkan posko 24 jam, dimana dalam posko tersebut nantinya akan ada petugas dari Garuda Indonesia tentunya, anak perusahaan kami, pihak maintenance atau mekanik pesawat, kemudian juga bagian catering. Kami juga akan berkoordinasi terus menerus dalam mempersiapkan diri menghadapi Lebaran nanti,” jelasnya.

Micky menyatakan, posko tersebut akan mulai pada H-7 Lebaran hingga libur lebaran selesai. Pihaknya memperkirakan pada H-3 Lebaran posko tersebut akan aktif sekali menghadapi kondisi di lapangan yang mulai padat.

“Sebenarnya untuk di Denpasar sendiri arus mudik tidak terlalu besar, namun saat arus balik baru mulai banyak orang berdatangan ke Bali dan kita berikan perhatian lebih saat itu,” tegasnya.

Dia memprediksikan mulai 9 Juli 2016 hingga 11 Juli 2016 setelah Lebaran akan sangat padat, sehingga posko tersebut akan benar-benar bekerja aktif sekitar H-3 hingga H+5 Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper