Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menargetkan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dapat beroperasi pada 2017. Hingga sejauh ini, pembangunan jalan tol sepanjang 61 km itu diklaim telah sesuai dengan rencana.
Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi terbagi atas tujuh seksi. Seksi I dan II ruas Medan-Perbarakan-Kualanamu sepanjang 17,8 km dibangun oleh Pemerintah sementara sisanya, Ruas Parbarakan-Tebing Tinggi sepanjang 44 km dibangun oleh PT Jasa Marga Kualanamu Tol.
Melalui keterangan resminya, Rabu (15/6/2016), perseroan menyatakan konstruksi Seksi I dan II Ruas Medan-Perbarakan-Kualanamu saat ini sudah mencapai 43,2%.
Sementara itu, konstruksi Ruas Parbarakan-Tebing Tinggi Ruas Parbarakan-Lubuk Pakam (4,8 km) telah mencapai 69,8%, Ruas Lubuk Pakam-Perbaungan (12,3 km) mencapai 19,78%, Perbaungan-Teluk Mengkudu (9,5 km) mencapai 17,5%, Teluk Mengkudu-Sei Rampah (7,8 km) mencapai 18,5%, dan Sei Rampah-Tebing Tinggi (9,2 km) masih dalam tahap review desain oleh BPJT.
“Progres konstruksi yang saat ini sesuai dengan rencana, Jasa Marga optimis jalan tol ini, yang terkoneksi dengan Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), ditargetkan dapat beroperasi penuh di tahun 2017,” tulis perseroan.
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini juga akan menghubungkan kota Medan dengan Bandara Kualanamu. Selain itu, Jalan Tol ini juga akan menghubungkan kota Medan dengan kawasan industri Kuala Tanjung dan kawasan pariwisata Danau Toba.