Bisnis.com, JAKARTA - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya mencatat kenaikan permohonan pemeriksaan untuk barang ekspor hingga awal bulan ini.
Eliza Suryati Rusli, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya, mengatakan BBKP Surabaya tengah banyak menerima permohonan pemeriksaan karantina untuk tumbuhan dan hewan.
“Rata-rata per hari bisa mencapai 300 permohonan untuk tumbuhan dan 80 permohonan untuk hewan. Ini karena ekspor sedang bagus,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7/6/2016).
Untuk komoditas tumbuhan ekspor yang sering diperiksa BBKP Surabaya a.l. pala, kopi, sayur-sayuran dan kayu olahan untuk lantai (flooring).
Sementara itu, komoditas sarang burung walet menjadi komoditas utama dari hewan yang paling banyak diekspor dari Surabaya.
Di tengah ramainya ekspor dari Surabaya, BBKP menegaskan pelayanan pengawasan terhadap barang di pelabuhan dan bandara tetap dilakukan maksimal atau 24 jam per hari selama seminggu.
Eliza mengatakan petugasnya selalu siap melakukan pemeriksaan selama dokumen persyaratan barang ekspor dan impor sudah lengkap.
“Tidak benar kami hanya melayani hingga Sabtu. Selama ini Balai Besar Karantina sudah 24/7 baik di Bandara dan Pelabuhan,” ungkapnya.
Jika petugas menemukan hama atau serangga di lapangan, BBKP bahkan siap melakukan tindakan fungisasi saat itu juga. Semua importir dan eksportir yang tercatat di BBKP Surabaya telah memanfaatkan fasilitas TPK Online sehingga mempermudah mereka mengurus permohonan pemeriksaan.
