Bisnis.com, MEDAN--Aplikasi ponsel pintar Apotik Antar memperluas layanannya ke Medan. Adapun, pasca diluncurkan, selama sepekan ke depan, aplikasi besutan M-Health Tech ini menargetkan mampu bekerja sama dengan 200 apotek yang ada di Medan.
Vice President Apotik Antar Tjan Gito menuturkan, antusiasme penggunaan Apotik Antar sejak pertama kali diluncurkan pada awal tahun ini di Jakarta cukup menggembirakan. Tercatat, total pengunduh sudah mencapai 10.000 melalui ponsel pintar berbasis Android dan iOS.
"Saat ini kami mencatat ada sekitar 395 apotek yang ada di Medan dan sudah lebih dari 200 apotek yang mau bergabung. Kami harap bisa terealisasi minggu depan. Kesempatan untuk mengembangkan layanan Apotik Antar di sini cukup terbuka. Masyarakat juga semakin membutuhkan layanan kesehatan yang lebih baik," papar Tjan Gito dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (3/5/2016).
Lebih lanjut, dia menjelaskan Apotik Antar memungkinkan masyarakat di Medan untuk mendapatkan obat-obatan yang sesuai dan dengan pelayanan pengantaran yang cepat. Tjan Gito menekankan, pihaknya berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk keamanan dan ketersediaan obat, Apotik Antar telah menggandeng apotek-apotek yang memiliki Surat Izin Apotek (SIA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) dari Kementerian Kesehatan.
Tak hanya itu, Apotik Antar juga menjamin keamanan dan keaslian obat, termasuk masa berlakunya.
"Untuk pengantaran obat, kami bekerja sama dengan GoJek. Ada jaminan penerimaan barang maksimal 1 jam. Dalam rangka sosialisasi dan edukasi aplikasi ini, kami juga akan memberikan pelatihan dan alat pendukung gratis bagi peserta yang sudah memenuhi syarat," tambah Tjan Gito.
Ke depan, aplikasi ini akan dirilis di delapan kota besar lainnya yakni Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Makassar, Balikpapan dan Denpasar.