Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Jurus Pemkot Medan Tahan Lonjakan Harga Bahan Pokok

Untuk menjaga stabilitas harga, Pemerintah Kota Medan menggelontor dana senilai Rp4,6 miliar dengan menggelar pasar murah di 151 kelurahan menjelang Lebaran.
Bahan pokok di sebuah gerai pasar modern/JIBI-Alby Albahi
Bahan pokok di sebuah gerai pasar modern/JIBI-Alby Albahi

Bisnis.com, MEDAN - Untuk menjaga stabilitas harga, Pemerintah Kota Medan menggelontor dana senilai Rp4,6 miliar dengan menggelar pasar murah di 151 kelurahan menjelang Lebaran.

Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin menuturkan pasar murah akan membantu memenuhi kebutuhan warga di Kota Medan dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran. Dari sisi harga, Eldin menuturkan harga produk di pasar murah lebih kompetitif dibandingkan dengan toko ritel.

Ada 8 jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasaran. Eldin menuturkan sengaja dilakukan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat, khususnya bagi warga Kota Medan yang kurang.

"Kualitas bahan pokok yang jual akan tetap terjaga, dengan harga yang lebih murah," ungkapnya di Medan, Rabu (1/6/2016).

Dia menuturkan aksi pasar murah tersebut merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi kecenderungan penaikan harga kebutuhan pokok, terutama bahan makanan dan pangan menjelang Idulfitri 1437 H sehingga yang dapat menggerus daya beli masyarakat.

Menurut Eldin, kenaikan harga kebutuhan pokok juga cendrung berdampak pada inflasi. Menurutnya, inflasi yang tidak terkendali sangat berpotensi menurunkan daya beli masyarakat.

Adapun 8 jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah dengan harga lebih terjangkau itu diantaranya, beras IR-64, harga pasaran Rp10.300 per kg, sedangkan dijual di pasar murah Rp8.600 per kg.

Untuk komoditas gula pasir dijual di pasar murah Rp13.200 kg, tepung terigu dijual Rp6.720 kg, telur dijual Rp1.000 per butir, kacang tanah dijual Rp28.000 per kg.

Sementara itu, mentega blue band 200 gram dijual Rp5.100 per sachet, minyak goreng fortune 1 liter dijual Rp10.500/liter, sirup kurnia dijual Rp14.350 per botol, pohon pinang super dijual Rp17.500/botol, pohon pinang fresh juice dijual Rp14.000/botol dan pohon pinang premium dijual Rp11.750/botol.

Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Qamarul Fatah menuturkan tujuan pasar murah yakni untuk membantu meringankan masyarakat Kota Medan, khususnya kelompok masyarakat ekonomi lemah/pra sejahtera dalam memenuhi kebutuhan pokoknya saat menyambut bulan puasa dan lebaran.

Selain itu, Pemkot Medan juga berharap pasar murah bisa mengendalikan tingkat inflasi di Kota Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper