Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendesa Dorong Kemandirian Pangan dari Desa

Penguatan pertanian lokal di desa menjadi salah satu program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT). Kemandirian pangan di tingkat desa diyakini dapat mendukung kemandirian pangan nasional.
Ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM melakukan flashmob sebagai rangkaian kegiatan Gerakan Pangan Lokal untuk Bantu Petani (GEPLAK UBI) 2015 yang digelar di kawasan Bundaran UGM, Sleman, DI. Yogyakarta, Rabu (26/08/2015). Melalui kegiatan tersebut para mahasiswa itu berupaya untuk memperkenalkan pangan lokal kepada masyarakat dengan membagikan flayer berisi informasi tentang makanan lokal hingga membagikan makanan berbahan dasar pangan lokal. /Bisnis.com
Ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian UGM melakukan flashmob sebagai rangkaian kegiatan Gerakan Pangan Lokal untuk Bantu Petani (GEPLAK UBI) 2015 yang digelar di kawasan Bundaran UGM, Sleman, DI. Yogyakarta, Rabu (26/08/2015). Melalui kegiatan tersebut para mahasiswa itu berupaya untuk memperkenalkan pangan lokal kepada masyarakat dengan membagikan flayer berisi informasi tentang makanan lokal hingga membagikan makanan berbahan dasar pangan lokal. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Penguatan pertanian lokal di desa menjadi salah satu program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT). Kemandirian pangan di tingkat desa diyakini dapat mendukung kemandirian pangan nasional.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kemendesa PDTT Ahmad Erani Yustika mengatakan ketahanan pangan nasional tidak bisa terlepas dari sumber utama penghasil pangan yakni desa.

"Kalau bicara ketahanan pangan nasional, maka desa adalah penyedia utama sumber pokok pangan nasional. Makanya kita lakukan berbagai program yang memperkuat petani desa," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (30/5/2016).

Kemendesa PDTT membuat tiga pilar Matra Pembangunan Desa dalam memperkuat kemandirian pangan desa.

Pertama, menguatkan Jaringan Komunitas Wiradesa di tingkat petani dengan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas petani sebagai subjek pengolahan sumber daya pertanian.

Kedua, mewujudikan kemandirian ekonomi desa melalui redistribusi kepemilikan aset produktif seperti lahan, modal dan sebagainya secara berkeadilan.

Ketiga, mendorong partisipasi dan kerjasama masyarakat dalam memuliakan pangan khas lokal sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Desa memiliki prospek yang sangat besar bagi perwujudan kedaulatan pangan nasional. Sedangkan komoditas hasil pertanian desa merupakan bahan baku utama dalam industri pengolahan makanan dan energi baru ramah lingkungan. Memang sangat strategis sekali posisi pertanian desa ini," tandas Erani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper