Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUTE BARU LION AIR: Buka Penerbangan Manado ke Delapan Kota China

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berbenah diri seiring dengan rencana Lion Air akan membuka penerbangan langsung Manado ke delapan kota besar di China mulai 3 Juli 2016
Lion Air/Antara
Lion Air/Antara

Bisnis.com, MANADO— Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berbenah diri seiring dengan rencana Lion Air akan membuka penerbangan langsung Manado ke delapan kota besar di China mulai 3 Juli 2016.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mendukung penuh penerbangan langsung Manado ke delapan kota di China. Delapan kota tersebut antara lain, Shanghai, Shenzhen, Guangzhou, Makau, Wuhan, Chengdu dan Chongqing.

“Mulai 3 Juli penerbangan langsung Manado ke 8 kota di Tiongkok akan dibuka," katanya, dalam keterangan pers, Senin (16/5/2016).

Olly memastikan pembenahan infrastruktur seperti jalan, dermaga dan fasilitas-fasilitas di tempat-tempat wisata akan dikebut. Begitu juga kesiapan sumber daya manusia, seperti pemandu wisata, hingga tenaga-tenaga pendukung, termasuk chef.

Sementara itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan dibukanya rute penerbangan ini, merupakan bagian dari komitmen pemda untuk memajukan pariwisata di Sulut, yang diharapkan berdampak langsung pada peningkatan perekonomian daerah.

"Mari kita sambut dengan baik kunjungan ribuan turis Tiongkok ke daerah kita. Bagi masyarakat Sulut yang akan berwisata ke luar negeri, kini dapat langsung terbang dari Manado ke Tiongkok, karena perbangannya segera dibuka," ujarnya.

Respresentasi Lion Air Tiongkok Chandra Bong mengatakan nantinya akan ada 10 – 12 penerbangan dalam sepekan. “Target sebulan akan ada 80 penerbangan, dan ini adalah jadwal penerbangan Lion Air,” katanya.

Menurut Bong, dengan potensi 150 juta turis China setiap tahunnya melakukan perjalanan wisata, dengan dibukanya penerbangan ini pihaknya menargetkan 150.000 – 180.000 turis China yang datang ke Sulut.

Lion Air siap mempersiapkan pesawat terbaru untuk malayani rute Manado-Tiongkok.

"Kami sangat siap untuk melayani rute ini," ungkap Bong.

Hanya saja, Bong mengharapkan adanya pembenahan infrastruktur di beberapa tempat wisata. Menurutnya, keberadaan hotel yang perlu ditambah, serta perbaikan infrastruktur penunjang menjadi prioritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper