Bisnis.com, SORONG - Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibuy menyatakan, pembangunan jalur kereta api di provinsi tersebut akan dicanangkan Juli 2016.
"Sesuai hasil presentasi Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pembangunan jalur kereta api Provinsi Papua Barat membutuhkan waktu tiga tahun hingga 2019," kata Irene Manibui yang dihubungi dari Sorong, Minggu (8/5/2016).
Dia menjelaskan pembangunan jalur kereta di Provinsi Papua Barat akan dimulai dari Kota Sorong karena infrastruktur Sorong sangat memadai.
Pembangunan jalur kereta api dimulai dari Kota Sorong menuju Kabupaten Sorong selanjutnya Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat kemudian menuju ke Kabupaten Teluk Bintuni hingga tembus di Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Manokwari ibukota Provinsi Papua Barat.
Pembangunan jalur kereta api di Provinsi Papua Barat yang menghubungkan enam daerah tersebut, didukung oleh pemerintah dan masyarakat Papua Barat.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat akan memfasilitasi dan melakukan koordinasi dengan masyarakat pemilik lahan serta pihak-pihak terkait lainnya agar pembangunan jalur kereta secepatnya dilaksanakan.
Irene menyampaikan, pemerintah mewakili masyarakat Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua Barat.
"Presiden Jokowi tidak hanya janji tetapi dibuktikan secara nyata memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Papua Barat seperti Terminal Bandara DEO yang diresmikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignasius Jonan belum lama ini." tambah dia.
Wagub: Proyek Jalur KA di Papua Barat Dimulai Juli 2016
Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibuy menyatakan, pembangunan jalur kereta api di provinsi tersebut akan dicanangkan Juli 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
11 jam yang lalu