Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Februari 2016, Pengangguran Terbuka di Riau Menyusut

Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat pengangguran terbuka pada Februari 2015 mencapai 199.769 orang atau 6,72% dari total angkatan kerja sebanyak 2.974.014 orang pada periode yang sama.
Mencari pekerjaan/rifemagazone.co.uk
Mencari pekerjaan/rifemagazone.co.uk

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat pengangguran terbuka pada Februari 2015 mencapai 199.769 orang atau 6,72% dari total angkatan kerja sebanyak 2.974.014 orang pada periode yang sama.

"Selama Februari 2015 itu tingkat pengangguran terbuka pendidikan d1,d2 dan d3 teringgi mencapai 19,49 persen," kata Kepala BPS Riau, Mawardi Arsad dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu (7/5/2016).

Menurut dia, peningkatan terbesar terjadi pada lulusan Diploma yaitu dari 10,14% pada Februari 2014 menjadi 19,49% pada Februari 2015.

Dia menyebutkan jika dibandingkan keadaan Februari 2014, tingkat pengangguran terbuka di daerah itu pada hampir semua tingkat pendidikan mengalami peningkatan. "Kecuali tingkat pengangguran terbuka untuk tingkat pendidikan SMP justru mengalami penurunan sebesar 0,31%," katanya.

Dia menjelaskan pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas mencari pekerjaan atau malas bekerja.

Sementara itu, tingkat pengangguran tebuka (TPT) pada tingkat SD pada Februari tahun 2015 mencapai 2.94% atau turun dibandingkan dengan Februari 2016 sebesar 2,79%.

TPT tingkat SMP pada Februari 2015 sebesar 3.99% atau mengalami kenaikan menjadi 6,23% pada Februari 2016. TPT SMA pada Februari 2015 mencapai 10,72% atau turun pada Februari 2016 mencapai 7,7%.

TPT SMK pada Februari 2015 mencapai 11,14% juga mengalami penurunan pada Februari 2016 menjadi 8,48%. Dan tingkat penganggurna terbuka pada tingkat univeristas selama Februari 2015 tercatat 9.39% atau mengalami penurunan Februari 2016 menjadi 8,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper