Bisnis.com, Jakarta-Badan Koordinasi Penanaman Modal meluncurkan desk khusus bagi investor China untuk mempermudah komunikasi di antara dua pihak yang memiliki bahasa berbeda itu.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan peluncuran desk China ini juga untuk mengawal minat investasi China di Indonesia yang tahun lalu realisasinya mencapai US$2,1 mikiar atau baik 47% dari 2014.
Desk ini akan mempermudah investor China dari berbagai negara untuk berkomunikasi dengan fasilitator BKPM melalui surat elektronik, pesan singkat, aplikasi weChat, dan lain-lain.
"Jadi minat besar ini harus diiringi dengan layanan. Terlebih realisasi investasi di China trennya meningkat," ucapnya dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (2/5/2016).
Pada realisasi kuartal I/2016, China berhasil membukukan nilai investasi sebesae US$464,6 juta atau naik 518,6% dibandingkan kuartal IV/2015 senilai US$,75,1 juta. Angka itu menempatkan China sebagai investor terbesar ke-4 setelah Singapura, Jepang, dan Hong Kong.
BKPM juga berencana mendirikan kantor perwakilan di Beijing, China, yang sedang dalam tahap finalisasi.
"Tahun ini bisa kita mulai dan sekarang sedang finalisasi," katanya.