Bisnis.com, MATARAM - Islamic Development Bank siap mendukung infrastruktur di Indonesia melalui pembiayaan syariah.
President IDB Group Ahmad Mohamed Ali mengatakan terbentuknya Mega Islamic Bank akan terwujud dalam beberapa bukan ke depan. IDB juga fokus mendukung pembangunan infrastruktur yang menjadi basis pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan inklusi keuangan.
"Fokus IDB pada infrastruktur akan mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur," katanya saat menghadiri Roadshow Sidang Tahunan Islamic Development Bank ke-41 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/4/2016).
Pemerintah menginginkan diversifikasi investor sehingga tidak bergantung pada investasi dari negara barat dan Jepang. Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan untuk menarik realisasi investasi dari negara berbahasa Arab sehingga negara harus menyediakan pembiayaan syariah.
"Investasi negara Timur Tengah atau negara berbahasa Arab itu masih sangat terbatas. Kita perlu success story untuk membuat investasi wilayah tersebut lebih besar lagi," ucapnya.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Sidang Tahunan IDB ke-41 pada 15-19 Mei 2016 di Jakarta. Tema tahun ini berfokus pada pengentasan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur.