Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Gerai, Ace Hardware Jajaki Kota Utama di Sulawesi

Jaringan ritel perkakas rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk. tengah menjajaki sejumlah kota utama di Sulawesi untuk perluasan gerai perseroan di timur.
Ace Hardware. /Bisnis.com
Ace Hardware. /Bisnis.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Jaringan ritel perkakas rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk. tengah menjajaki sejumlah kota utama di Sulawesi untuk perluasan gerai perseroan di timur.

Area Manager Ace Hardware Wilayah Sulawesi dan Maluku, Syahril Ningki, mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian survey untuk menhitung potensi pasar pembukaan gerai di kota tersebut.

Adapun kota yang tengah dijajaki adalah Palu (Sulawesi Tengah) dan Kendari (Sulawesi Tenggara), di mana rencana ekspansi itu diharapkan mendukung performa penjualan di Wilayah Sulawesi dan Maluku.

Sejauh ini, perseroan telah memiliki enam gerai di Sulawesi dan Maluku, yakni empat gerai di Makassar (Sulawesi Selatan) dan dua gerai masing-masing di Manado (Sulawesi Utara) serta Ambon (Maluku).

"Rencana ini sudah dimatangkan manajemen di tingkat pusat. Kecenderunganya ke Kendari dan selanjutnya Palu, tetapi belum bisa dipastikan waktu tepatnya direalisasikan," katanya kepada Bisnis, Senin (25/4/2016).

Ekspansi pembukaan gerai tersebut direncanakan bakal menerapkan konsep Living Plaza dengan menggandeng perusaahaan lokal untuk penyediaan lahan maupun pengelolaan gedung.

Menurut Syahril, skema tersebut telah diterapkan sebelumnya di Makassar u uk pembukaa gerai Living Plaza Latanete dengan menggandeng Perusda Sulsel serta Living Plaza Pettarani yang bekerjasama dengan Sinar Galesong Group.

Pilihan investasi dengan skema tersebut dipersiapkan untuk memberikan banyak pilihan produk bagi masyarakat dengan pelayana berkualitas. Di sisi lain, geliat perekonomian di wilayah Sulawesi dan Maluku diestimasi pula menjadi pendorong kinerja penjualan Ace Hardware di wilayah tersebut.

"Dari sisi potensi, pastinya cukup besar. Daya beli masyarakat khususnya segmen menengah itu cukup tinggi, sehingga kita siapkan penambahan gerai," papar Syahril.

Adapun secara nasional, perseroan membukukan penjualan bersih naik 4,4% menjadi Rp4,7 triliun pada tahun lalu dari Rp4,5 triliun. "Penambahan gerai ini setidaknya mampu memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap konsolidasian," katanya.

Secara nasional, perseroan menargetkan pembukaa 8 hingga 10 gerai baru pada tahun ini, atau hampir sama dengan realisasi pembukaan gerai pada tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper