Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Distribusi Pangan, Pemerintah Bisa Serahkan ke BUMN

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menilai soal subsidi untuk distribusi bahan pokok, pemerintah bisa mengalokasikannya ke badan usaha milik negara yang fokus di logistik, salah satunya PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).
Sejumlah truk antre menimbang di pintu masuk pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5 Januari 2016). / Antara- Didik Suhartono
Sejumlah truk antre menimbang di pintu masuk pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5 Januari 2016). / Antara- Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengklaim belum ada harga komoditas pangan yang mengalami penurunan setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga turun.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menilai soal subsidi untuk distribusi bahan pokok, pemerintah bisa mengalokasikannya ke badan usaha milik negara yang fokus di logistik, salah satunya PT Bhanda Ghara Reksa (Persero).

Dia menyebutkan biaya transportasi menjadi kontributor kedua terbesar pada harga jual bahan pangan yaitu 10%-15%. Sementara, andil terbesar merupakan biaya risiko pangan rusak yang mencapai 20%-25%.

“Harga pangan tinggi walaupun harga BBM sudah turun karena struktur distribusi pangan kita tidak betul karena pedagang menguasai jalur logistiknya juga,” ujarnya, Senin (4/4/2016).

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki  N Hanafi menyebutkan kontribusi biaya logistik terhadap harga komoditas pokok tergantung dari jenis produknya. Menurutnya,biaya logistik memiliki andil sekitar 30% secara rata-rata bagi hasil bumi domestik.

“Sementara, untuk yang impor cross border menurut Bank Dunia sekitar 24,6% dari Produk Domestik Bruto kita," katanya.

.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper