Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shanghai Construction Group Hanya Datangkan 17 Pekerja ke Cisumdawu

BUMN konstruksi asal China, Shanghai Construction Group mengklaim hanya datangkan 17 pekerja China ke proyek tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Fase I yang tengah konstruksi.

Bisnis.com, JAKARTA-- BUMN konstruksi asal China, Shanghai Construction Group mengklaim hanya datangkan 17 pekerja China ke proyek tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Fase I yang tengah konstruksi.



Pembangunan tol Cisumdawu seksi pemerintah menggunakan dana pinjaman China senilai Rp1,7 triliun untuk Seksi I dan III. Kontraktor yang terlibat antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan Shanghai Construction Group.

 
Deputy General Manager Overseas Business Department SCG Wu Zhengrong
menyatakan pihaknya selalu melibatkan tenaga kerja lokal dalam proyek konstruksinya. Dalam proyek konstruksi tol Cisumdawu, pihaknya mengklaim hanya mendatangkan tak lebih dari 17 insinyur asal negeri Panda itu, dengan rincian 10 orang bekerja di kantor dan 7 di lapangan.



"Di Cisumdawu ada total 462 pekerja di SCG. Dari jumlah itu pekerja kami hanya 17 orang. Jadi bisa dibilang lebih dari 90% pekerja kami adalah orang lokal," ujarnya.



Dia menambahkan, perusahaan juga menginginkan para pekerja lokal itu untuk terlibat dalam proyek konstruksi SCG lainnya dalam masa mendatang. Menurutnya, harmonisasi dengan warga setempat sangat penting dalam menunjang bisnis SCG di tanah air, meskipun kendala budaya dan bahasa masih menjadi tantangan tersendiri.



Shanghai Construction Group masuk ke pasar Indonesia pada 2013, dan berpengalaman menangani proyek konstruksi di 33 negara di seluruh dunia. Tol Cisumdawu merupakan proyek konstruksi pertamanya di Indonesia.



Di China sendiri, SCG telah terlibat dalam pembangunan berbagai infrastruktur selama 60 tahun terakhir. Salah satu yang monumental adalah proyek Jin Mao Tower sebagai gedung tertinggi di China yang dibangun pada 1998.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper