Bisnis com,JAKARTA-PT Waskita Tollroad selaku pemilik konsesi tol PejaganPemalang Seksi I dan II sepanjang 20,25 kilometer tengah mengejar proses konstruksi tol yang menjadi bagian dari Trans Jawa itu supaya dapat beroperasi pada Mei tahun ini, guna menyambut arus pemudik pada momen lebaran yang jatuh pada Juli mendatang.
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M.Choliq mengungkapkan PejaganPemalang akan menjadi ruas tol pertama yang dibangun sekaligus dioperasikan oleh perseroan. Sementara itu, 11 ruas tol lainnya yang dimiliki perusahaan masih dalam proses konstruksi.
Ya, rencananya [operasi] masih Mei. Saat ini konstruksi seksi I dan II sudah di atas 90%. Untuk lahan sudah tidak ada masalah lagi, ujarnya kepada Bisnis.com,Senin (28/03).
Seperti diketahui, emiten berkode WSKT itu melalui anak usahanya, PT Waskita Tollroad aktif mengakuisisi total 12 ruas tol hingga saat ini. Letak tol tersebut tersebar baik di dalam jaringan jalan tol Trans Jawa , non Trans Jawa, Jabodetabek hingga di luar Jawa seperti tol MedanKualanamuTebingtinggi.
Direktur Utama PT Pejagan Pemalang Tollroad Herwidiakto mengungkapkan sejauh ini konstruksi fisik PejaganPemalang Seksi I dan II telah mencapai 92%, dan ditargetkan dapat tuntas seluruhnya pada akhir Maret. Pihaknya juga telah menyampaikan surat permohonan uji kelayakan kepada pemerintah, dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol.
Akhir bulan ini kita targetkan 100%. Kami sudah ajukan surat permohonan uji kelayakan kepada BPJT sehingga nanti paralel [dengan penyelesaian konstruksi] , ujarnya belum lama ini.
Pria yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama PT Waskita Tollroad ini menambahkan hingga Januari lalu, pihaknya fokus mengejar konstruksi tahap pertama yang bermula dari Pejagan hingga Brebes Timur dengan nilai konstruksi mencapai Rp1,7 triliun. Pembangunan fisik yang telah dicapai pada Januari lalu mencapai 75%.
Pejagan-Pemalang yang dibangun dengan investasi total mencapai Rp5,52 triliun merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa dan merupakan lanjutan dari tol yang sudah ada, Cikampek-Palimanan (Cipali), Palimanan-Kanci dan Kanci-Pejagan. Dengan beroperasinyaPejaganPemalang, maka pemudik dapat menikmati fasilitas jalan tol sejak Jakarta hingga Brebes tanpa terputus.
TolPejaganPemalangsemula dimiliki bersama antara PT Waskita Toll Road dan PT MNC Infrastruktur melalui perusahaan induk PT Waskita MNC Trans Jawa Toll Road. Namun, Waskita Toll Road kemudian mengakuisisi kepemilikan ruas tersebut seluruhnya, bersama dua ruas tol Trans Jawa lain seperti KanciPejagandan PasuruanProbolinggo.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna membenarkan pihaknya telah menerima permohonan uji kelayakan untuk tol PejaganPemalang. Dengan demikian, dia memperkirakan uji kelayakan dapat dilakukan pada April untuk mengejar target operasi pada Mei.
"Mereka sudah ajukan untuk diuji kelayakannya dan sudah ada kunjungan nonformal. Dari situ masih ada beberapa yang perlu diperbaiki," ujar dia.
Lebih lanjut Herry menambahkan, pada tahun ini pemerintah menargetkan sepanjang total 131,13 kilometer ruas tol yang terbangun dan beroperasi, baik yang dibangun pemerintah maupun investor. Adapun dalam jaringan tol Trans Jawa, Pejagan-Pemalang menjadi ruas kedua yang beroperasi pada tahun ini setelah tol SurabayaMojokerto yang mulai beroperasi pada bulan ini.
Ruas Trans Jawa lain yang ditargetkan beroperasi pada tahun ini ialah SoloMantinganNgawi Seksi II, KertosonoMojokerto Seksi II, III, IV, GempolPasuruan Seksi I, SemarangSolo Seksi III, dan Solo-Mantingan-Ngawi Seksi I.