Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan 9 Pos Lintas Batas Negara Ditargetkan Selesai Akhir 2016

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan sembilan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) selesai pada akhir 2016.
Sejumlah kendaraan roda empat dikemudikan warga melintasi perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (3/12/2015). Pemerintah mengerjakan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di antaranya pelebaran jalan akses, dan pembangunan jalan pararel serta perbaikan fisik Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong guna mempelancar arus transportasi dan fungsi teknis lain sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan memiliki infrastruktur kawasan perbatasan yang lebih
Sejumlah kendaraan roda empat dikemudikan warga melintasi perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (3/12/2015). Pemerintah mengerjakan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di antaranya pelebaran jalan akses, dan pembangunan jalan pararel serta perbaikan fisik Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong guna mempelancar arus transportasi dan fungsi teknis lain sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan memiliki infrastruktur kawasan perbatasan yang lebih

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan sembilan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) selesai pada akhir 2016. Pembangunan kawasan perbatasan termasuk pos lintas batas merupakan pelaksanaan Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran.

Sembilan PLBN tersebut yaitu PLBN Motaain, Motamasin, Oepoli dan Wini di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian PLBN Aruk di Kalimantan Barat, Nanga Badau, Entikong, serta PLBN Skouw dan Waris di Papua.   Sebelumnya sembilan PLBN tersebut sudah terbangun, tetapi dianggap tidak layak untuk menjadi pos lintas batas, sehingga akhirnya diratakan dan dibangun PLBN baru oleh pemerintah.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Investasi  Rido Matari Ichwan mengatakan bahwa pembangunan PLBN sangat penting karena Indonesia berbatasan langsung dengan beberapa negara di antaranya Malaysia, Papua New Guinea, Timor Leste dan lainnya. 

“Kalau PLBN di Motaain selesai sekitar Oktober (2016) dan yang lainnya Desember (2016) selesai,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (6/3/2016).

Dari sembilan PLBN, ujarnya,  dua PLBN besar yaitu Entikong dan Motaain sudah mulai pembangunannya pada 2015, sementara lima PLBN baru awal tahun ini dimulai. Adapun dua PLBN lainnya yaitu PLBN Oupoli dan Waris baru masuk tahap pra-desain

Ia menambahkan, nantinya orang atau barang yang akan melintas PLBN akan ditertibkan sehingga dari negara tetangga tidak bisa keluar masuk semaunya. Pemeriksaan pun akan menggunakan sinar x-ray.

“Setiap orang atau barang yang melintas akan dicek dengan lebih ketat menggunakan x-ray,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Cipta Karya hingga per 1 Maret, progres kegiatan fisik PLBN Entikong telah mencapai 44,52%, Montaain 49,12%, Aruk 0,09%, Nanga Badau 0,39%, Motamasin 3,17 %, Wini 10,88%, dan Skouw 6%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper