Bisnis.com, JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk., pengelola ritel Hypermarket mulai membidik beberapa lokasi luar Jawa untuk mendukung fokus pemerintah dalam perluasan investasi demi menggerakkan roda perekonomian di Tanah Air.
Manajer Komunikasi Korporasi PT Matahari Putra Prima Tbk. Fernando Repi mengatakan tahun ini perseroan ekspansif siap kembali merambah kawasan di luar Jawa khusus untuk pembukaan gerai hipermarketnya yakni Hypermart.
Rencananya, perseroan siap menambah 10 hingga 12 pembukaan gerai baru pada tahun ini. Namun sayangnya, Fernando enggan merinci baik dari lokasi serta dana investasi yang dibutuhkan.
"Nanti akan kami sampaikan saat RUPS. Yang pasti, pembukaan gerai khusus Hypermart akan kami fokuskan ke luar Jawa, seiring fokus pemerintah ingin menggenjot perekonomian di luar Jawa," kata dia kepada Bisnis, Rabu (2/3).
Menurutnya, dengan penetrasi fokus ke luar Jawa akan lebih menguntungkan dari segi bisnis karena jumlah kompetitor yang masih sedikit. Kendati, kontribusinya terhadap perolehan pendapatan belum sebesar di Jawa.
Fernando melanjutkan, kontribusi bisnis Hypermart menjadi terbesar dalam perolehan bisnis perseroan. Sehingga, perseroan harus terus ekspansif demi menaikkan kontribusi lini tersebut.
Berdasarkan laporan kinerja perseroan, hingga kuartal III/2015 wilayah Jawa menguasai perolehan pendapatan dengan porsi sebesar 58,5%. Sementara sisanya, tersebar di berbagai lokasi luar Jawa.
Adapun kontribusi Hypermart terhadap total pendapatan mencapai sebesar 93,5%. Sementara, lini supermarket Foodmart sekitar 6,1% dan lini spesialis kesehatan dan kecantikan Boston Health & Beauty 0,4%.
Dari jumlah gerai Hypermart, per 31 Januari 2016, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 112 gerai. Sebanyak 60 gerai berlokasi di Jabodetabek dan Jawa, dan 52 gerai lainnya tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Fernando menargetkan, dari keseluruhan pembukaan gerai baru dapat membantu perseroan untuk mencapai target pendapatan 15%-17% dibandingkan realisasi pada tahun lalu hanya mencapai 12%.