Bisnis.com, MAKASSAR - Makassar tercatat menempati posisi ke-9 dalam Survei Kemudahan Usaha dari 29 kota dan kabupaten yang disurvei Bank Indonesia.
Kepala Divisi Akses Keuangan dan UMKM Bank Indonesia Sulawesi Selatan Miyono mengatakan Makassar memiliki peringkat tertinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di luar Jawa.
"Mayoritas kota yang disurvei itu di Jawa dan memiliki peringkat yang tinggi, Makassar menjadi kawasan di luar Jawa yang menduduki peringkat teratas," paparnya di Makassar, Kamis (25/2/2016).
Adapun, yang menjadi indikator penilaian dalam survei tersebut antara lain tingkat kemudahan prosedur memulai usaha, prosedur pendirian bangunan, pendaftaran properti dan akses tenaga listrik.
Selain itu, ada juga penilaian terhadap kualitas layanan, tingkat pembayaran pajak, akses terhadap kredit, enforcing kontrak, serta regulai tenaga kerja.
"Untuk peringkat berdasarkan masing-masing indikator, Makassar memiliki peringkat pertama dalam kemudahan akses kredit, peringkat kelima dalam pembayaran pajak dan peringkat keenam dalam kualitas pelayanan," katanya.
Untuk itu, tak heran jika penyaluran kredit di Makassar dan Sulawesi Selatan tumbuh di atas 13,7% pada kuartal IV/2015 menjadi Rp94,98 triliun dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp83,56 triliun.