Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMART CITY: ITB-Telkomsel Kembangkan Smart System Platform

Pakar telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan konsep smart city belum banyak diadopsi di Indonesia karena berbagai macam hambatan terutama mengenai tata cara pembangunan dan konsep yang belum terstandardisasi.
Smart City. /Ilustrasi-Bisnis.com
Smart City. /Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pakar telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan konsep smart city belum banyak diadopsi di Indonesia karena berbagai macam hambatan terutama mengenai tata cara pembangunan dan konsep yang belum terstandardisasi. 

Peneliti smart city ITB dan Ketua Forum Smart City Indonesia Suhono Harso Supangkat mengatakan pihaknya berinisiatif membuat kerja sama dengan berbagai pihak dalam wadah Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB membentuk Smart System Platform untuk menghasilkan pengelolaan kota cerdas di Indonesia. 

Kerja sama LAPI ITB ini dirintis dengan menggandeng Telkomsel sebagai mitra. "Smart System Platform adalah platform integrasi data dan informasi kota, serta layanan-layanan cerdas untuk mendukung penyelesaian masalah-masalah kota utamanya dalam hal transportasi, pendidikan, dan kesehatan," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (14/2/2016).

Dia mengatakan smart city alias kota pintar adalah sebuah konsep yang dirancang untuk mendorong peningkatan kualitas kehidupan manusia dengan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai penyanggup (enabler) utama.
 
“Saat ini di Indonesia konsep smart city masih belum banyak diadopsi, dan sebagian besar kota yang berkeinginan mengadopsi konsep smart city ini menemui banyak halangan utamanya mengenai pemahaman konsep dan cara membangunnya. Ini alasan adanya Smart System Platform,” ujarnya. 

Menurutnya, dalam pengembangan dan implementasi Smart System Platform serta layanan-layanan cerdas lainnya untuk memajukan kota-kota di Indonesia, perlu dilakukan exposure atau ekspose.

Ekspose ini akan memberikan wawasan dan memberikan informasi mengenai kemajuan teknologi dan penelitian yang telah dicapai di dalam kerja sama penelitian berkaitan dengan smart city yang dibangun ata kerja sama antara Telkomsel dan LAPI-ITB.

Selain itu, di dalam ekspose ini akan dilibatkan perwakilan dari pemerintah pusat maupun daerah, terutama yang memiliki keterkaitan secara langsung dengan implementasi konsep smart city di Indonesia. Ekpose akan diadakan di Jakarta pada 16 Februari 2016.

Kegiatan ini mengundang sekitar 200 peserta dari berbagai instansi, seperti pemkot dan pemkab, SKPD kota dan kabupaten, BUMN, direktorat terkait smart city pemerintah pusat, pengelola perusahaan terkait industri smart city, pelaku industri operator dan pengembang, akademisi, media, dan pengguna TIK.

Exposure ini membahas beberapa topik dengan dua keynote speaker dan dua buah sesi panel diskusi. Sesi keynote pertama akan membahas peran TIK di dalam mendukung penerapan smart city di kota-kota di Indonesia. Selain itu juga akan didiskusikan program-program percontohan yang selama beberapa tahun ini telah dilakukan oleh pemerintah.

Sesi keynote kedua akan membahas peran TIK di dalam mendukung peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal di Indonesia. Pembicara yang akan membahas adalah di keynote kedua rencananya adalah Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya.

Selain sesi panel dan diskusi, pada acara ini ITB dan Telkomsel akan menampilkan produk-produk inovasi smart city hasil karya ITB dan Telkomsel. 

Produk-produk inovasi ini dikategorikan sesuai dengan konsep Teknologi di Smart City yaitu sensing, understanding dan acting yang dijalankan dalam sebuah platform smart city. Platform smart city yang dibangun oleh ITB dan Telkomsel inilah yang disebut Smart System Platform (SSP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper