Bisnis.com, JAKARTA – Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menargetkan peta jalan industrialisasi seluruh sektor di tanah air dapat diselesaikan paling lambat pada kuartal I/2016.
Arif Budimanta, Wakil Ketua Umum KEIN mengatakan dalam rapat perdana antara pemerintah dan seluruh anggota KEIN, Presiden mengharapkan KEIN segera memiliki perencanaan yang jelas terkait tata kelola penggolongan industri kecil, menengah dan besar.
Dia menegaskan posisi KEIN sebagai fasilitator aspirasi dari seluruh stakeholder, mulai dari asosiasi, cendekiawan dan pelaku usaha untuk membangun satu kerangka reindustrialisasi yang mendukung perekonomian nasional. Seluruhnya, akan coba diselesaikan paling lambat pada Maret 2016.
“Jadi industri besar harus juga menggerakkan yang kecil, jadi jangan sampai dari hulu ke hilir semuanya yang ngambil industri besar. Sebaliknya, industri kecil juga harus menguatkan yang besar,” katanya usai bertemu Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (10/2/2016).
Dalam kesempatan itu, Arif mengatakan pihaknya juga diminta pemerintah untuk melakukan skenario langkah penurunan suku bunga yang kompetitif, sehingga dapat merangsang daya gedor industri di seluruh sektor.
“Gambarannya sudah ada, tadi nanti kami akan bicarakan lagi. Tentu, nanti kami akan langsung memberikan masukan,” katanya.
Arif mengatakan lima tujuan akhir yang diharapkan pemerintah terkait peta jalan industrialisasi adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, meminimalisir tingkat kemiskinan, mempersempit kesenjangan atau melakukan pemerataan, menjaga inflasi dan mendorong perekonomian nasional.
“Jadi road map ini menjadi resultate dari seluruh roadmap yang sudah dilakukan Kementerian/Lembaga dan asosiasi, second opinion terkait modernisasi industri di Indonesia. Tidak tumpang tindih,” ujarnya.