Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peternak Demonstrasi, Mentan Operasi Jagung Jagung

Merespons para peternak unggas yang pada Senin kemarin melakukan aksi turun ke jalan dan menuntut pengunduran dirinya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman langsung melakukan operasi pasar (OP) jagung saat mengunjungi Blitar, Jawa Timur.
Petani mengumpulkan jagung hasil panen, di kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/5/2015)./Antara-Abriawan Abhe
Petani mengumpulkan jagung hasil panen, di kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/5/2015)./Antara-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA -- Merespons para peternak unggas yang pada Senin (1/2/2016) melakukan aksi turun ke jalan dan menuntut pengunduran dirinya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman langsung melakukan operasi pasar (OP) jagung saat mengunjungi Blitar, Jawa Timur.

Dalam kunjungannya ke Blitar dan Trenggalem, Amran menyempatkan diri melakukan pertemuan dengan petani dan peternak yang ada di dua Kabupaten tersebut untuk meluruskan persoalan tingginya harga jagung yang belakangan memukul peternak unggas.

Amran lalu melakukan operasi pasar jagung di Gudang Perum Bulog Kabupaten Blitar. Dalam sambutanya dihadapan para petani dan peternak, Amran menegaskan bahwa harga jagung di tingkat petani maupun peternak tidak boleh dipermainkan oleh siapapun.

"Saya bela keduanya, dan menyayangi petani dan peternak, tegas Mentan saat peluncuran Operasi pasar Jagung di Gudang Bulog Kabupaten Blitar," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/2/2016).

Bulog melakukan operasi pasar jagung dengan harga Rp.3600/kg . Total jagung yang diluncurkan untuk kebutuhan peternak Kabupaten Blitar dan Trengkalek sebanyak 200 ton.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Amran juga melakukan panen padi dan Jagung di Kabupaten Malang. Area jagung yang dipanen seluas 54 hektare.

Dalam kunjungan ini, Mentan melakukan dialog dengan para petani. Salah seorag Ketua Kelompok Tani, Lukmono yang menuturkan bahwa harga jagung sudah kembali normal. "Kami pastikan harga jagung normal, tidak ada gejolak Pak Menteri," ujar Lukmono pada Amran.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper