Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Minyak Dunia Berpotensi Dikurangi

Peluang pengurangan produksi semakin terlihat bila harga minyak menyentuh angka US$34 per barel.

Bisnis.com, JAKARTA--Peluang pengurangan produksi semakin terlihat bila harga minyak menyentuh angka US$34 per barel.

Adapun, harga minyak sempat berada di angka terendah yaitu US$27 per barel. Namun, kemudian sempat kembali naik ke angka US$33 per barel.

Rusia tengah berupaya melakukan negosiasi kepada Arab, sebagai wakil organisasi negara pengekspor minyak (organization of the petroleum exporter countries/OPEC) untuk mengurangi pasokan.

Dua negara OPEC yaitu Nigeria dan Venezuela pun telah mengajukan saran agar OPEC mau mengurangi pasokan demi harga yang lebih baik.
 
Analis Pasar dari CMC Michael Hewson mengatakan terdapat beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa negara pengekspor minyak terbesar akan melakukan sejumlah aksi untuk mengurangi produksi.

"Faktanya, produsen minyak besar sedang membicarakan opsi pengurangan harga," ujarnya seperti dikutip Reuters, Kamis (28/1/2016).

Energy Information Administration (EIA) mengatakan simpanan minyak mentah Amerika Serikat naik 8,4 juta barel.

Hal ini, lebih tinggi dari ekspektasi analis dengan penaikan 3,3 juta barel. Oleh karena itu, data ini menjadi simpanan terbesar yang tercatat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper