Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI PWC: CEO Dunia Khawatirkan Geopolitik dan Ekonomi Global

4. Keahlian dan Rekrutmen

Nyaris separuh (48%) dari para CEO merencanakan untuk meningkatkan jumlah karyawan selama 12 bulan ke depan, turun tipis dibandingkan tahun lalu (50%). Aktivitas rekrutmen di dunia bisnis paling banyak dilaksanakan di India (70%), Inggris (66%) dan Tiongkok (57%).  

Kekhawatiran tentang ketersediaan tenaga ahli masih tinggi (72%). Beberapa sektor memiliki kekhawatiran yang cukup tinggi, dimana sektor hiburan dan media, serta teknologi menduduki urutan teratas, sementara sektor yang sejalan dengan keahlian tradisional yang disebut ‘STEM’ yang mencakup manufaktur, farmasi dan ilmu hayat, juga masuk dalam peringkat kekhawatiran ini.

Secara geografis, kekhawatiran mengenai ketersediaan tenaga ahli ini mencapai peringkat tertinggi di Asia Pasifik (81%), Timur Tengah (83%) dan Afrika (86%), sementara peringkat terendah diduduki oleh kawasan Eropa Barat (59%).

Hampir separuh dari para CEO mengatakan mereka akan mengubah cara mereka untuk memilih pimpinan (49%), mengisyaratkan bahwa pimpinan perusahaan masa depan harus memiliki keahlian yang lebih luas karena para CEO generasi berikutnya harus menghadapi iklim bisnis yang lebih kompleks yaitu mencakup teknologi, ancaman yang semakin luas, serta harapan para pemangku kepentingan yang makin meningkat.

Sejalan dengan pandangan CEO yang semakin luas akan meningkatnya harapan pemangku kepentingan dan isu-isu kepercayaan bisnis, 41% mengatakan mereka akan lebih berfokus pada budaya dan perilaku di tempat kerja. 

 

Daftar CEO dimana para CEO akan membuka lapangan kerja baru.

Prosentase CEO yang akan meningkatkan jumlah karyawan

Dalam 12 bulan ke depan (berdasarkan industri)

 

2016

2015

2014

2013

Teknologi

67%

55%

63%

44%

Pengelolaan Aset

65%

61%

58%

55%

Farmasi & Ilmu Hayat

64%

58%

44%

38%

Perawatan Kesehatan

56%

59%

53%

43%

Perhotelan & Rekreasi

53%

45%

51%

33%

Jasa Bisnis

51%

56%

62%

56%

Retail

51%

46%

51%

49%

Transportasi & Logistik

51%

49%

40%

43%

Asuransi

49%

50%

59%

39%

Otomotif

48%

49%

45%

44%

Komunikasi

48%

40%

52%

36%

Manufaktur Industri

47%

53%

46%

36%

Bahan Kimia

46%

50%

49%

43%

Pertambangan

45%

52%

25%

39%

Perbankan & Pasar Modal

43%

53%

52%

44%

Mesin & Konstruksi

42%

51%

51%

52%

Listrik & Utilitas

42%

36%

36%

41%

Barang Konsumsi

41%

40%

46%

40%

Hiburan & Media

39%

46%

53%

43%

Kehutanan, Kertas & Kemasan

36%

27%

45%

32%

Logam

32%

41%

22%

28%

Halaman Sebelumnya
3. Makin Banyak Ancaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper