Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peraih Beasiswa Fonterra Dairy Scholarship Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Sedikitnya 30 peternak sapi perah dan 6 petugas lapangan di Indonesia yang mendapatkan pengalaman dan pelatihan pada program Fonterra Dairy Scholarship di Selandia Baru dapat menularkan pengalaman mereka kepada peternak sapi perah di lingkungannya guna meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi di Tanah Air.
Para peternak sapi yang ikut prgram schollarship/Bisnis-Reni Efita
Para peternak sapi yang ikut prgram schollarship/Bisnis-Reni Efita

Bisnis.com,  LEMBANG – Sedikitnya 30 peternak sapi perah dan 6 petugas lapangan di Indonesia yang mendapatkan pengalaman dan pelatihan pada program Fonterra Dairy Scholarship di Selandia Baru dapat menularkan pengalaman mereka kepada peternak sapi perah di lingkungannya guna meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi di Tanah Air.

Harapan itu disampaikan oleh Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, Prof. Muladno, MSA pada acara Fonterra Dairy Scholarship Reunion di Lembang, Jabar, Selasa (12/1/2016) sore.

Program Fonterra Dairy Scholarship merupakan program kerjasama  Fonterra Brands Indonesia dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI yang dimuali sejak 2013.

Pada kesempatan reuni itu, mereka berkomitmen  akan menerapkan pelatihan di lingkungan masing-masing, berbagi pengalaman dan berbagi ketrampilan untuk yang lain.

Peternak yang berpartisipasi dalam program Fonterra Dairy Scholarship 2015 telah memproduksi lebih banyak susu berkualitas tinggi.

Sementara itu Afiffudin Direktur Scientific & Regulatory Affairs PT Fonterra Brands Indonesia mengatakan Fonterra yang memproduksi 3 brand semakin mendekatkan ke konsumennya. Susu sebagai bahan baku ketiga brands itu semuanya diimpor dari New Zeland.  “Kami bekerjasama dengan komunitas dengan komunitas peternak sapi perah lokal untuk berbagi pengetahuan yang kami miliki untuk membantu peternak sapi perah Indonesia meningkatkan kapabilitas beternak mereka,” kata Afiffudin.

Peserta beasiswa tahun lalu Adieb lryanto, 26, mengatakan dia  memperkenalkan beberapa teknik peternakan antara lain dari segi pemberian dan nutrisi pakan, kualitas perawatan sapi. Selain itu, dia juga menanam tanaman pakan yang baru dan meningkatkan jumlah protein dalam pakan sapi untuk memberikan nutrisi yang lebih baik.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper