Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Selasa (12/1/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- Presiden Federal Reserve Bank Atlanta Dennis Lockhart mengatakan tidak ada perbaikan signifikan pada data ekonomi yang ada untuk mendukung kenaikan Fed Rate di kuartal I/2016. (Reuters)
- Neraca transaksi berjalan Jepang November 2015 menipis surplusnya ke 1.143.5 miliar yen dari 1.458.4 miliar yen. (Bloomberg)
Berita domestik
- Survei penjualan eceran mencatat penjualan eceran meningkat ke 10,2% YoY dari 8,7% YoY pada November 2015. (Kompas)
- Kredit perbankan pada November 2015 Rp 3.977,3 triliun, tumbuh melambat dari 10,1% pada Oktober 2015 menjadi 9,5%. (Bisnis Indonesia)
- Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM menyatakan subsidi untuk LPG jenis tiga kg akan tetap ada dan tidak dikurangi. (Antara)
- Dari hasil rekonsiliasi atau pencocokan per 10 Januari 2016, penerimaan pajak nonmigas 2015 dari yang tadinya Rp 1.005,89 triliun bertambah menjadi Rp1.011,13 triliun. (Kompas)
- Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, paket revaluasi aset telah mendatangkan penerimaan pajak penghasilan sebesar sekitar Rp 20 triliun. (Kompas)