Bisnis.com, JAKARTA - Produsen printer inkjet, PT Indonesia Epson Industry, menginvestasikan US$3 juta untuk memperluas area pabriknya di Cikarang, Jawa Barat, dari sebelumnya 25 hektare menjadi 30 hektare.
Senior General Manager PT Indonesia Epson Industry, Emile Pattiwael mengatakan lahan baru ini akan dimanfaatkan untuk memproduksi printer low-end yang akan mulai beroperasi pada Januari ini. Lahan yang lama dimanfaatkan untuk produksi printer high-end.
"Pabrik ini mampu memproduksi 6 juta unit per tahun, tapi dengan adanya ekspansi ini pun tidak memengaruhi peningkatan jumlah produksi. Karena
jenis printer yang kami buat tingkat kesulitannya semakin tinggi atau high-end, jadi jumlahnya enggak banyak," katanya seusai bertemu dengan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Alat Elektronika Kementrian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, Selasa (5/1/2016).
Dia mengatakan printer yang diproduksi seluruhnya untuk keperluan ekspor ke negara-negara seperti Amerika, Eropa, Jepang, dan Asia Pasifik. Produk yang dijual dari pabrik ini tidak dijual di Indonesia, kecuali ada permintaan khusus.