Bisnis.com, BALIKPAPAN - Sepanjang tahun lalu, Pemerintah Kota Balikpapan hanya mampu melakukan pembangunan jalan sepanjang 31 kilometer dan pembangunan drainase sepanjang 15 kilometer.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Tara Alorante mengatakan dari 31 km jalan yang telah dibangun, hanya 6 km di antaranya yang merupakan jalan baru, sementara sisanya merupakan peningkatan jalan pada sejumlah lokasi.
“Fisik jalannya yang dibangun memang tidak kelihatan karena lokasinya terpisah-pisah. Ada jalan baru karena penduduk makin padat, jadi banyak wilayah pemukiman baru,” tuturnya, Jumat (1/1/2016).
Selain itu, pembangunan jalan juga disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki pemerintah. Dengan anggaran pembangunan yang terbatas, Tara mengatakan pemerintah mendahulukan pembangunan proyek-proyek multiyears.
Dia mengaku masih banyak proyek jalan lingkungan dan infrastruktur kota yang belum dapat direalisasikan selama setahun kemarin meskipun detail engineering design sudah dibuat dengan matang.
“Keseluruhannya mungkin ada Rp4 triliun proyek pembangunan yang sudah punya DED, seperti proyek pembangunan jembatan Kampung Baru, pembangunan gelanggang olahraga, dan lainnya,” sambung Tara.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan proyek-proyek pembangunan yang telah memiliki DED akan direalisasikan secara bertahap.
“Banyak proyek yang sudah punya DED tapi belum ditindaklanjuti. Sejak tahun lalu kami sudah memprioritaskan proyek yang sudah punya DED untuk dibangun,” katanya.