Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAKAR: Sagu Alternatif Swasembada Pangan

Pakar bioteknologi dan agroteknologim Nadirman Haska mengatakan sagu mampu menjadi solusi menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.
Sagu, sumber pangan dan energi./Ilustrasi-Antara
Sagu, sumber pangan dan energi./Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, KAIS - Pakar bioteknologi dan agroteknologim Nadirman Haska mengatakan sagu mampu menjadi solusi menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.

"Sagu tidak memerlukan lahan yang luas dan mampu tumbuh tanpa perawatan intensif, yang terpenting adalah memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, mudah dicerna," kata Haska, di Kais, Papua, Kamis (31/12/2015).

Untuk menjadikan sagu sebagai makanan pokok seluruh Indonesia memang tidak mudah, namun jika sudah dibiasakan maka kualitasnya sebenarnya lebih bagus daripada nasi, karena mudah dicerna.

Dia berpendapat bahwa setidaknya untuk wilayah timur Indonesia saja, jika semua mengkonsumsi sagu maka swasembada pangan bisa tercapai. "Tidak perlu mengirim beras miskin ke timur, khususnya Papua, karena biaya mahal dan kualitas beras kurang bagus, lebih baik dana tersebut untuk mengembangkan sagu menjadi kualitas baik," katanya.

Menurut data sebanyak 1,4 juta hektar ada di Indonesia dari sebaran 2,2 juta sagu yang ada di dunia, dan khususnya 1,2 juta pohon sagu tumbuh di Papua. "Sebanyak 95% sagu di Papua tumbuh secara alami dan belum dimanfaatkan, sedangkan 5% sudah dimanfaatkan," katanya.

Provinsi Papua, kata Haska, memiliki potensi 8 juta ton sagu alami (tumbuh tanpa dirawat petani) yang belum dimanfaatkan untuk diolah sebagai makanan pokok ataupun tepung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper