Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menunjuk dua galangan kapal untuk membangun tiga unit kapal kenavigasian kelas satu dengan nilai total kontrak Rp370,3 miliar.
Perusahaan galangan kapal yang ditunjuk yakni PT Multi Ocean Shipyard dengan jumlah pesanan sebanyak satu unit dan PT Orela Shipyard sebanyak dua unit.
Bambang Wiyanto, Direktur Kenavigasian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mengatakan kapal navigasi kelas satu ini akan ditempatkan di Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok dan Distrik Navigasi Kelas II Semarang.
“Dengan ditandatanganinya kontrak tiga unit kapal navigasi kelas satu ini maka sisanya 7 unit akan menyusul pada bulan ini,” ujarnya, Rabu (23/12/2015).
Proses lelang tujuh unit kapal navigasi sudah diselesaikan. Adapun untuk pengumuman pemenang lelang, Dia mengaku pihaknya perlu persetujuan dari Menteri Perhubungan.
Kemenhub merencanakan untuk membangun 10 kapal navigasi pada tahun ini. Jangka waktu pengerjaan kapal dengan panjang keseluruhan mencapai 60 meter ini ditargetkan selesai dalam 660 hari atau multiyears hingga selesai pada 2017.
Dirjen Perhubungan Laut Bobby R. Mamahit mengatakan kapal-kapal yang akan dibangun ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan jumlah armada kapal negara kenavigasian yang kondisinya banyak sudah berusia tua.
“Saat ini, Indonesia hanya mempunyai 63 kapal navigasi yang rata-rata usianya sudah tua, bahkan ada beberapa yang sudah 40 tahun,” ujarnya.